Gubenur : Operator dan Regulator Adalah Jaminan Keselamatan Dalam Transportasi

1051
Gubenur Jawa Timur, Soekarwo didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Fatta Jasin saat memberikan penghargaan kepada 12 orang dalam upacara Harhubnas 2018 di Tanjung Perak, Senin (17/9/2018).

SURABAYA – Keselamatan dan pelayanan jasa transportasi harus ditingkatkan. Melalui Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2018 ini hendaknya dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita agar bisa lebih baik.“Berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan hendaknya menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Gubenur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara Harhubnas tahun 2018 yang diikuti sekuruh insan perhubungan dan instansi terkait di Lapangan Prapat Kurung, Tanjung Perak Surabaya, Senin (17/9/2018).

Oleh karena itu, lanjut Soekarwo, baik aparatur sipil negara ( ASN ) di sektor swasta dan masyarakat agar bersama-sama bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang handal dan berkeselamatan diseluruh masyarakat pengguna transportasi Indonesia.

“Hal lain yang menjadi refleksi dalam peringatan Harhubnas ini yaitu pentingnya konsistensi presepektrum keselamatan dan pelayanan meskipun efisiensi dibeberapa tahap dilakukan akan tetapi tidak boleh mengurangi keselamatan dalam pelayanan perhubungan yang merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar lagi,” jelas Soekarwo.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

Menurut Soekarwo, segenap sumber daya manusia (SDM) yang ada di perhubungan dituntut komitmen bekerja keras dalam rangka memberikan pelayanan publik yang baik.

“Tolong apa yang telah disampaikan Wakil Presiden itu menjadi pertimbangan kita yang serius tidak bisa antara operator dipisahkan dengan regulator. Setiap kasus harus dipertimbangkan dua hal itu,” pesannya.

Soekarwo juga mengingatkan, saya Gubenur Jawa Timur sebagai wakil pamerintah pusat minta dengan hormat kepada seluruh lembaga vertikal semua yang berkaitan dengan perhubungan camkan betul kritik yang dilontarkan itu dan tidak bisa hanya menyalakan operator, operator juga harus tunduk kepada ketentuan regulator tidak bisa kasus itu menyalahkan salah satu pihak.

“Sekali lagi, operator dan regulator adalah jaminan keselamatan serta juga pelayanan terhadap masyarakat,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubenur Soekarwo juga memberikan penghargaan kepada 12 orang yang telah berbuat dalam beberapa hal yang dipandang terbaik dan masing-masing dipilih 2 orang yaitu, pengemudi terbaik, pelajar pelopor tertib lalulintas, pelajar peduli keselamatan Perkreta apian, peeusahaan pelayanan angkutan barang terbaik, tali asih kepada penjaga Menara Suar serta petugas kebersihan. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE