Upacara Bendera HUT RI Ke 74 Momentum Pererat Stakeholders Kalimantan Selatan

74

BANJARMASIN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) tahun ini, hendaknya dijadikan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Juga sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang transportasi. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo memaparkan sambutan resmi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin Upacara HUT ke-74 RI yang berlangsung di Dermaga Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), hari ini (17/8/2019).

“Kemerdekaan yang telah diproklamirkan 74 tahun silam bukan semata-mata merupakan akhir perjuangan bangsa Indonesia, tetapi sebagai titik awal bagi bangsa untuk memulai kehidupan sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa,” kata Dirjen Agus.

Indonesia sebagai bangsa yang besar harus memiliki cita-cita dan mimpi-mimpi yang besar. Kemerdekaan yang merupakan hasil perjuangan para pahlawan harus diisi dengan rasa syukur serta bekerja keras dan ikhlas membangun jiwa dan raga bangsa Indonesia, serta ikut melestarikan dan menjaga hasil-hasil pembangunan.

“Seiring dengan tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini, yakni ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ saya berharap, sebagai insan perhubungan harus selalu semangat dan optimistis untuk meningkatkan potensi kita sebagai sumber daya manusia di bidang transportasi,” tegas Dirjen Agus.

Kualitas SDM transportasi mencerminkan wajah keunggulan sebuah bangsa. Transportasi sebagai kebutuhan dasar yang menggerakan sektor-sektor strategis lainnya. Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM insan perhubungan berjalan sinergis dengan pembangunan dan kemajuan negara. Permintaan jasa transportasi di Indonesia mengalami peningkatan sangat pesat. Hal ini harus diimbangi dengan ketersediaan SDM transportasi yang berkualitas.

Baca Juga  KSOP Gresik Bersama Instansi Terkait Sapa Penumpang dan Kru Kapal Dengan Berbagi Takjil

“Dalam upaya mewujudkan SDM transportasi berkualitas, Kementerian Perhubungan terus berkomitmen menyiapkan SDM yang siap menghadapi pesatnya kemajuan sektor transportasi, tantangan global, maupun revolusi industri 4.0 melalui pendidikan dan pelatihan hingga ke luar negeri dalam kurun waktu 2015-2019,” katanya.

Menurut  Agus, mengapa memilih Banjarmasin sebagai tempat dirinya memimpin upacara bendera HUT Kemerdekaan RI tahun 2019,  disamping tempat ini belum pernah dijadikan upacara, juga ingin mengajak seluruh stakeholders bersama merasakan nuansa hari yang bersejarah ini dalam balutan busana daerah yang mencerminkan kebhinekaan guna mempererat persatuan.

“Saya ingin upacara itu ditempat yang spesial karena ditempat ini katanya belum pernah ada upacara, padahal hal itu harus dilakukan hingga ke pelosok negeri. Artinyanuansa terima kasih kepada pejuang itu harus ada meski dengan perbedaan kita harus bergandengan tangan untuk membangun negeri,” jelasnya.

Memang, Agus mengakui, sebelumnya pernah komunikasi yang ada kurang harmonis antara jajaran uniut pelaksana teknis (UPT) Perhubungan Laut  dengan stakeholders yang ada, namun dengan momentum ini, dirinya berharap bisa menjadi wadah mempersatukan seluruh pihak yang ada karena  pertumbuhan ekonomi itu harus didorong, dan untuk itu  jajaranya yang ada agar bisa memberi kemudahan bagi pengusaha yang belum mempunyai ijin untuk dipanggil, dibantu supaya mempunyai ijin sehingga complay dengan regulasi.

“Kita bersatu untuk tumbuh akan menjadi ringan daripada bercerai-berai. Seperti yang terjadi pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang kita gelar tadi di pelabuhan Banjarmasin saat ini  sangat terasa kekompakannya dengan diikuti seluruh stakeholder yang ada,” akunya..

Mantan Dirut PT Barata Jaya itu juga mengingatkan kepada jajaran yang ada di daerah, terhadap para pelaku usaha bukan kita adili dengan menstop-stop, tidak begitu. Untuk itu kita panggil kita beritahu dan dituntun agar bisa mempunyai ijin supaya resmi sehgingga kerjanya aman, dan tidak bisa dipungli oleh siapapun yang berikutnya akan menumbuhkan PNBP untuk negara. Sehingga kita secara bersama bisa membangun negeri agar dapat berkompetisi dengan dunia luar yang memang berat.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Pada dasarnya, pemerintah itu tidak mungkin membuat kebijakan yang membuat berat para pelaku usaha, hanya karena mereka kurang memahami sehingga mengartikan aturan itu sangat memberatkan. Jadi rasanya kalau kita satu bergandengan tangan akan bisa memenangkan persaingan,” tegas Agus.

Ditempat yang sama, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin(KB-BL), Capt. M. Hermawan saat menjadi salah satu peserta upacara  mengaku, pihaknya telah melaksanakan perintah dari yang disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Laut dengan merangkul semua stakeholders dan masyarakat maritim yang ada di wilayah kerjanya sebagai upaya memberi pemahaman apa saja kewenagan yang menjadi tupoksi UPT Perhubungan Laut.

“Alhamdulillah, selama ini 8 (delapan) bulan menjabat dapat berjalan dengan baik pelayanan yang kami lakukan, bahkan sistem pelayanan Inaportnet juga akan dijalankan dan masih tingkat sosialisasi, dan tidak lama akan diberlakukan. Mungkin nanti kami satu-satunya KSOP Kelas III yang pertama memberlakukannya,” uajrnya.

Disamping itu, lanjut Hermawan, komunikasi dengan unsur maritim yang ada dapat terbangun dengan baik, sehingga segala hal yang berkaitan dengan masalah perairan dapat diselesaikan dengan kondusif.

“Beberapa hari lagi, kami juga akan membahas perihal Rencana Induk Pelabuhan Nasional guna menunjang upaya pemerintah dalam menata wilayah perairan di tanah air,” imbuhnya.

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

Sementara itu, Ketua DPW  Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kalimantan Selatan, Hj Uzla mengatakan, kita merasa bangga dapat terlibat dalam jalanya upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan tahun 2019 ini, pasalnya, selama berkecimpung di organisasi dari tahun 2008 belum pernah dilibatkan  dalam kegiatan semacam ini. Dengan kepemimpinan KSOP Banjarmasin yang baru, Capt. Mugen Sartoto kita merasa dianggap sehingga pantaslah kalau mengapresiasinya.

“Mudah-mudahan kita bisa bersinergi. Khususnya di bongkar muat dengan adanya kemajuan teknologi kita juga tidak ketinggalan,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut diresmikan juga dimulainya rangkaian kegiatan Harhubnas 2019 dengan tema “Menyambung Nusantara Merajut Bangsa, Bukti Nyata Insan Perhubungan untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju.

Hadir pada kesempatan upacara peringatan HUT ke-74 RI Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Capt. Mugen S Sartoto, Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin Abdul Kasim Tuaelika, seluruh Kepala Kantor UPT sekalimanta selatan, CEO Kalimantan PT Pelindo III, Boy Robyanto serta jajaran pegawai Pelindo III dan para stakeholder terkait.

Suksesnya acara tersebut tak terlepas kolaborasi semua masyarakar maritim, terutama Pelindo III yang telah menyediakan dermaga pelabuhan Trisakti sebagai tempat diselenggarakannya upacara peringatan HUT RI tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih yang setingginya buat para tamu, peserta upacara dan panitia atas terselenggaranya upacara ini,” pungkas Dirjen Agus.

Di sela-sela kegiatan upacara HUT RI, Dirjen Agus menyempatkan diri mengunjungi pembangun gedung baru kantor Distrik Navigasi Banjarmasin yang di dampingi kepala UPT seprovinsi Kalimatan Selatan. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE