Surabaya Atau Sidoarjo ?, Bambang Haryo Masih Lakukan Survei

626
Bambanh Haryo Soekartono Mantan anggota Komisi V DPR RI (kanan) saat mendampingi Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah dalam acara Keel Laying 3 unit kapal Ferry RORO pesanan Pemprov Aceh di galangan PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, Senin (21/10/2019).

SURABAYA –  Kompetisi perebutan kursi kepala daerah Sidoarjo maupun Surabaya tak lama lagi akan berlangsung, dan calon-calon kandidat mulai bertebaran menyapa warga dua wilayah tersebut. Bambang Haryo soekartono salah satu calon yang akan mengikuti perhelatan  itu mengaku masih belum menentukan pilihannya. Diriya mengaku, saat ini yang dilakukan bersama timnya sedang  melakukan survei  riset di kedua wilayah untuk melihat bagaimana Elektabilitas, Polpularitas dan Akseptabilitas untuk melihat seberapa besar ketertarikan masyarakat itu dan  seberapa mengenalnya mereka serta dapat menerima  tentang pribadi saya.

“Saya diberi kesempatan untuk memilik ikut kancah pertarungan kursi Walikota Surabaya atau Bupati Sidoarjo oleh Partai, untuk itu saat ini kita sedang melakukan survei  riset kepada masyarakat dan dari tiga hal itu, akan kita cek untuk kedua wilayah tersebut secara riil di masyarakat mana yang terbaik , dan tentu dalam waktu dekat ini sudah bisa kita tentukan hasilnya sebagai dasar pertarung daerah mana yang akan saya ikuti,” terang mantan anggota Komisi V DPR RI Periode 2014 – 2019 lalu saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).

Menurut Bambang, minggu ini adalah benar-benar hari-hari yang saya harus bekerja keras untuk bisa menentukan mana yang terbaik untuk kepentingan rakyat khususnya agar bisa melihat dimana rakyat memang membutuhkan kehadiran saya dimana daerah itu  butuh peran serta saya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas maupun mengawal program capaian yang sudah dihasilkan oleh kepala daerah sebelumnya akan lebih baik.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

“Tidak  lebih dari satu minggu hingga sepuluh hari kedepan sudah bisa ditentukan  saya harus kemana,” ingat Bambang.

Namun begitu, bila ditanya terkait suara hati ingin menambatkan kemana, Bambang mengaku, telah banyak  berbuat dan cukup lama mengenal daerah Sidoarjo saat dirinya sebagai anggota DPR RI sangat sering turun lapangan  yangmana banyak permasalah ditemukan  termasuk persoalan  Overpass khususnya di daerah Klopo Sepuluh dan Pepelegi Wage yang kita dorong dan telah direalisasikan dari 8 yang dinta Dinas Perhubungan yang juga diharapkan masyarakat Sidoarjo bisa dibangun sebagai penunjang kelancaran aktivitas warga.

“Overpass atau jalan layang kedua daerah tersebut sudah dapat direalisasikan meski masih ada enam lagi di daerah lain yang diharapkan warga juga dibangun,”  katanya.

Seperti diketahui, Overpass itu merupakan salah satu bangunan infrastruktur dibidang transportasi yang dibangun tidak sebidang dengan tanah, melayang melewati daerah/kawasan tertentu untuk mengurai kemacetan lalu lintas dan melalui jalan Kereta Api serta untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan efisiensi. Sebagaimana program –program Komisi V dan komisi IV yang saya arahkan untuk membantu warga Sidoarjo serta program CSR dari berbagai perusahaan  yang juga berhasil saya arahkan untuk mendukung warga hingga ke desa-desa. Bahkan komunikasi dengan kepala desa yang ada sudah inten dilakukan . Untuk itu, saya mengharapkan nantinya juga bisa membantu permasalah yang ada di Sidoarjo dari sisi sebagai kepala daerah.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Makanya, saat saya berada di DPR RI kemari sangat sering lakukan kunjungan ke daerah Sidoarjo selain sebagai bentuk tanggung jawab kepada warga daerah itu merupakan konstituenya juga ingin mendorong agar percepatan  realisasi kebutuhan fasilitas yang diharapkan masyarakat serta menuntaskan persoalan yang ada,” jelas Bambang.

Bambang juga menambahkan,  bahwa banyak keluarga, teman dan sahabatnya yang berdomisili di Sidoarjo menjadi corong penggali berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat sebagai referensinya. Hal itu juga sebagai pendorong dirinya untuk mempertimbangkan menjatuhkan pilihan berkiprah di Kabupaten Sidoarjo. Seperti persoalan beberapa  Pasar, yang berhubungan dengan Pertanian juga banyak kita bantu  seperti terkait Traktor, Mesin Pompa,  Air Minum, yang berhubungan Kesehatan  bahkan persoalan Lapindo yang begitu lama menyita perhatian banyak orang yang tidak lagi menjadi pembicaraan masyarakat sekitar namun sudah menjadi pembahasan Nasional juga kita kawal. Ini semua sudah saya lakukan selama menjadi DPR RI .

“Saya melihat di Sidoarjo masih banyak tantangan yang harus disikapi sehingga mendorong saya untuk terjun bersama masyarakat menyelesaikannya. Saya sangat tertarik melanjutkan perjuangan yang telah dikerjakan oleh Bupati yang sekarang guna menyelesaikan segala persoalan yang ada,” tandasnya.

Baca Juga  Kunjungi Pos Pelayanan Mantingan, PJ Gubernur Jatim dan Forkopimda Beri Apresiasi Jasa Raharja

Dsinggung, dirinya terlihat begitu besar menjatuhkan pilihan hati ikut kompetisi pemilihan Bupati Sidoarjo dikarenakan ingin membutikan bahwa kegagalan mendulang suara di Pemilihan Legislatif kemarin gagal, Bambang buru-buru menepisnya, yang jelas dari perhitunbgan suara yang diperolehnya saat itu naik dua kali lipat dari periode yang sebelumnya.

“Jadi saya pikir ini bukan sarana untuk membuktikan bahwa masih mempunyai massa di kota Udang ini, akan tetapi satu tantangan  dimana Sidoarjo masih banyak yang harus diperjuangkan untuk bisa lebih baik kedepannya. Saya siap membawa Sidoarjo sebagai daerah yang bisa diperhitungkan skala Nasional  sebagai kota ternyaman penduduknya dan mendapatkan fasilitas infrastruktur dengan baik,”

“Yang jelas, pada tujuh sampai sepuluh hari kedepan ini saya pastikan akan memilih Sidoarjo atau Surabaya sebagai tempat untuk mengikuti kompetisi kepala daerah,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE