Bangun Kekompakan Bejaner Kotabaru-Batulicin Kongko-Kongko

88
Bejaner atau alumni PIP Senarang Kotabaru-Batulicin saat foto bareng, Jum'at (21/2/2020).

KOTABARU – Perkuat tali persaudaraan di wilayah Kotabaru dan Batulicin, ‘ Bejaner ‘ sebutan alumni dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang sebelumnya bernama BPLP yang berawal dari P3B kumpul bareng bangun kekompakan persiapkan bentuk zona alumnus dengan berbagai agenda kegiatan sambil memperkenalkan almamater kepada masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan.

Kepala KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin, Capt. M. Hermawan angkatan 32 PIP Semarang mengatakan, awalnya saya apresiasi atas upaya yang dilakukan senior Arif 27 yang ingin mengumpulkan Bejaner alumni PIP Semarang, untuk itu, saya support agar bisa kumpulkan seluruh alumni yang ada di Kotabaru dan Batulicin.

“Memang tidak mudah untuk bisa kita kumpul dengan kesibukan masing-masing namun dengan niatan dari hati maka akan mudah jalannya,” ungkap Hermawan dalam sambutannya dihadapan para alumni PIP Semarang yang hadir dalam temu keakraban di Hotel Grend Surya Kotabaru, Jum’at (21/2/2020) malam.

Bejaner saling bercengkrama.

Pada kesempatan itu, Hermawan berpesan kepada alumni senior dan yunior, atas nama KSOP Kotabaru-Batulicin, orang lain saja dibantu apalagi alumni. Karena antara KSOP dengan dunia pekerjaan alumni di seputar dunia maritim sangat erat hubungannya dengan tugas dan fungsi KSOP.

Baca Juga  Lakukan Safari Ramadhan, Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman

“Mohon sekiranya bisa memahami tugas dan fungsi saya sebagai KSOP,” tandasnya.

Dengan momentum ini, lanjut Hermawan, mari kita meningkatkan tali silaturahmi antara sesama alumni sehingga bila terjadi sesuatu kita bisa saling mengisi dan menguatkan.

“Yang paling pokok adalah, disini kita bukan siapa-siapa dan disini tidak ada yang hebat. Yang hebat ketika kita jadi satu kesatuan,” kata Hermawan.

Senada, Arif Hermansyah alumni PIP Semarang angkatan 27 mengaku, kita ingin menjalin dan mempererat silaturahmi, selama 8 bulan saya tingggal di Kotabaru ini kok tidak ada giat kumpul-kumpul sebagaimana tradisi Bejaner. Untuk itu, saya menyampaikan niat kepada beberapa teman termasuk kepada yunior 32 yang saat ini menjabat sebagai kepala KSOP Kotabaru-Batulicin yang sangat erat dengan hubungan pekerjaan yang kami jalani disini.

“Kami ingin mempererat para alumni PIP Semarang dan sekaligus memperknalkan almamater,” tutur laki-laki yang kesehariannya sebagai PSFO PT AKR yang juga pernah aktif di kesatuan TNI-AL itu.

Bejaner saat makan bersama dalam acara temu kangen.

Kedepan kita, Arif menegaskan, alumni Bejaner yang kurang lebih sekitar 40 an orang ini akan bentuk zona di Kotabaru-Batulicin untuk menguatkan satu sama lain dalam semua hal dan berharap bisa membuat agenda yang jelas baik rutin maupun insidential.

Baca Juga  Waduh..., Kemelut Pasca Tubrukan Dua Kapal di APBS Belum Kelar Meski Penggede Pandu Jadi Tumbal

“Nantinya kita bisa mengisi dengan kegiatan sosial agar masyarakat mengenal almamater kami,” jelasnya.

Sementara itu, Jaka Sutrisno angkatan 31 yang juga sebagai set manajer group PT Sinarmas menegaskan, satu forum komunikasi pertemuan alumni itu sangat penting baik secara ikatan alumni atau profesional pekerjaan. Karena, komunikasi ataupun munculnya peluang-peluang pekerjaan yang bisa kita isi daripada expertis di maritim itu salah satunya datang dari alumni.

“Bagaimana bisa menembus peluang pekerjaan yang ada, ya salah satunya peran dari alumni,” ucapnya.

Menurut Jaka, pertama kita bisa sharing informasi, share ing knowlidge, skill melalui forum ini. Bahkan bisa terjalin dan terpupuk.

“contoh saya pribadi, beberapa kali gonta-gant perusahaan dan memang informasi pertama dari alumni,” akunya.

Tetapi memang, lanjut Jaka, itu tetap dibutuhkan profesionalisme dari kita meski kesempatan itu kita dapat duluan tergantung bagaimana kita mampu memenuhi kriteria persyaratan yang dibutuhkan dalam sebuah rekrutmen pekerjaan tersebut.

“Jadi tidak hanya melulu ada kedekatan karena satu alumni saja karena itu tidak cukup. Kita harus betul-betul dapat lolos seleksinya,” ingatnya.

Baca Juga  Sambut Cruise Seven Seas Mariner Pelindo Suguhkan Pagelaran Busana dan Pameran Batik

Memang informasi paling efektif adalah dari sumber yang jelas yaitu teman alumni karena kita tidak bisa masuk dipointnya meski tak jarang informasi itu di publikasi.

“Tapi kalau info itu datang dari alumni itu pasti akurat dan memperpendek mata rantai kesempatan itu,” tegas Joko.

Suasana keakraban itu terjalin dengan saling memperkenalkan diri dan berbagi cerita singkat pribadi khususnya seputar pekerjaan masing-masing. Ditambah lagi, nuansa kekeluargaan makin seru disela menyantap hidangan di meja masing-masing dihibur lantunan suara merdu biduan yang sengaja di datangkan.

Tak kala serunya, gadis-gadis pegawai kantor KSOP Kotabaru-Batulicin yang membantu jalannya acara temu alumni PIP Semarang itu berempat tarik suara menyanyikan beberapa lagu yang sempat menghipnotis para alumni.

Diakhir acara, para alumni PIP Semarang menguatkan kekeluargaannya dengan foto bersama sambil berseru…Bejaner jaya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE