Ahli Waris Korban KM Satya Kencana 9 Terima Santunan

420
Penyerahan santunan almarhum H. Fauzi korban kebakaran KM Satya Kencana IX oleh Jasa Raharja di rumah duka desa Tanjung Bumi, Bangkalan, Senin (6/8/2018).

DLU TUNTASKAN HINGGA KORBAN DI PERISTIRAHATAN PEMAKAMAN KELUARGA

BANGKALAN – Satu-satunya korban kebakaran kapal KM Satya Kencana IX yang meninggal dunia sudah di kebumikan bahkan santunan dari perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan Jasa Raharja telah diterima pihak ahli waris.

“Alhamdulillah, keluarga kami  yang meninggal sudah dimakamkan dan santunan baik dari pihak pelayaran maupun Jasa Raharja juga sudah kami terima,” ujar Nawardi keponakan almarhum H. Fauzi (54) sebagai wakil keluarga yang mendampingi anak almarhum, Abdul Latif saat menerimakan santunan, Senin (6/8/2018).

Sebenarnya, lanjut Nawardi, kematian pamanya itu tidak ada firasat sama sekali yang diterima keluarga karena kepergianya itu adalah kegiatan rutin yang dilakukan almarhum H. Fauzi mengawal sapi-sapi dagangannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Seperti biasa almarhum rutin pergi ke Banjarmasin untuk dagang sapi sebulan dua sampai tiga kali yang dikirimnya dari pelabuhan Sepuluh Bangkalan dengan menggunakan perahu. Sedang almarhum mengunakan kapal dari Tanjung Perak,” jelasnya.

Penyerahan santunan dari PT Dharma Lautan Utama kepada ahli waris korban KM Satya Kencana IX.

Nawardi juga menambahkan, almarhum selama pergi untuk berdagang selalu menggunakan kapal melalui pelabuhan Tanjung Perak dan enggan ikut bersama kapal pengangkut sapinya.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Madiun Bahas Kegiatan Bersama Optimalisasi Pendapatan dan Keselamatan Transportasi

“Memang pernah sekali ikut di kapal pengangkut sapi tapi selanjutnya tidak pernah mau karena menurutnya kapal besi lebih aman,” kata Nawardi menirukan almarhum Pamannya.

Almarhum H. Fauzi menggeluti bisnisnya sudah sekitar 25 tahun dengan sekali kirim 10 sampai 20 sapi. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang hingga kini tinggal di desa Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

“Atas kepergian paman, kami sekeluarga telah ikhlas karena ini adalah takdir Alloh. Kami bersyukur proses pemulangan jenasah almarhum lancar dan cepat bahkan semua ditanggung perusahaan pelayaran hingga sampai di rumah dengan disertai ponakan saya dari Banjar yang juga dinaikan pesawat,” paparnya.

Penyerahan santunan Jasaraharja Putra kepada ahli waris korban KM Satya Kencana IX.

Sementara itu, santunan korban almarhum H. Fauzi diterima langsung oleh ahli waris di rumah desa Tanjung Bumi, Bangkalan yaitu, dari Jasa Raharja Rp. 50 juta, dari Jasaraharja Putra Rp. 20 juta, dari PT DLU Rp. 15 juta yang penyerahannya dilakukan pihak Jasa Raharja yang disaksikan pihak Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak yang diwakili Kepala Tata Usaha, Sentot dan Kabid Patroli dan Penjagaan, Syaiful Horry.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KM. Satya Kencana IX yang dinakhodai Sucipto Utomo yang membawa penumpang 198 orang dan 32 ABK diketahui terbakar pada posisi 04-43.67LS/ 113-57.81BT atau sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan Kalimantan Selatan pada hari Sabtu (4/8) pukul  05.35 WITA yang diinformasikan oleh KM Niki Sae melalui Radio kepada Stasiun Radio Pantai (SROP) Banjarmasin. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE