Evakuasi 1.291 Turis Diboyong 5 Kapal Tiba Di Benoa

372
Kapal KN Grantin P 211 saat sandar di pelabuhan Benoa dan menurunkan wisatawan hasil evakuasi dari Gili Trawangan, Selasa (7/8/2018) pagi.

BENOA – Sebanyak 1.291 orang Turis manca negara yang berlibur di Gili Trawangan NTB  dan sempat merasakan gempa bumi yang terjadi dua hari lalu selamat diboyong 5 kapal yang berjibaku membawa sandar di pelabuhan Benoa.Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Benoa,

Dwiyanto mengatakan, seluruh wisatawan manca negara yang  hendak ke Benoa Bali telah dievakuasi dari Gili Trawangan dengan menggunakan 5 kapal gabungan baik kapal penumpang maupun kapal-kapal patroli milik Perhubungan Laut.

“Kapal terakhir yang membawa wisatawan dari gili trawangan adalah kapal KN Grantin milik Pangkalan PLP Tanjung Perak merapat sekitar pukul 06.30 WITA,” ujar Dwiyanto, Selasa (7/8/2018).

Kapal-kapal itu mulai hari Senin (6/8) sore sampai pagi hari ini sudah berdatangan satu-persatu khususnya kapal cepat yang bisa dua kali perjalanan.

“Kapal cepat ada yang dua kali jalan mengambil wisatawan sedang kapal-kapal yang ukuran lebih besar hanya satu kali perjalanan,” jelas Dwiyanto.

Sedang dari data yang telah dicatat, lanjut Dwiyanto, total wisatawan yang telah dievakuasi dari Gili Trawangan dan tiba di Benoa sebanyak 1.291 orang dengan perincian sebagai berikut :

Baca Juga  Kolaborasi Berlanjut, Kemenhub dan KKP Percepat Legalitas Kapal Nelayan Brondong

Dari KM. Patagonia expres 1=162, KM.Binaiya = 81, KM.Bounty Cruises = 541, KM.Patagonia exp 2 = 143, KNP.Grantin = 79, KN. Nusa Penida = 285 Jumlah total seluruh penumpang ada 1.291 orang.

“Semua wisatawan aman pak…sebagian diurus travel agen dan yang lain di kondisikan oleh gawistri bali,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak, Wawa mengatakan, kegiatan evakuasi yang dilakukan semua unsur di Gili Trawangan NTB tak terkecuali oleh kapal KN Grantin P 211 dapat memboyong turis manca negara keluar menuju daerah tujuan masing-masing dengan aman meski cuaca sedikit kuat pengaruhadanya gempa susulan 5.5 SR di Lombok Utara.

“Kapal kami kebagian yang terakhir dan membawa wisatawan menuju pelabuhan Benoa sebanyak 79 orang,” kata Wawan.

Proses pembagian para wisatawan saat dievakuasi, Wawan mengaku, kapal patroli milik PLP Tanjung Perak sebagai kapal penutup untuk tadi malam karena fest boat yang membawa turis  dari Gili Trawangan menuju ke posisi kapal lego jangkar harus bergiliran untuk memenuhi belasan kapal yang standby.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

“Kapal Grantin tuntas naikkan penumpang pukul 01.00 WITA dan 30 menit kemudian berlayar menuju Benoa  dan nerapat pukul 06.30 WITA,” jelasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE