Totalitas Kesiapan PT. DLU Untuk Angkutan Lebaran

111
Salah satu armada kapal PT. Dharma Lautan Utama KMP. Dharma Ferry VII.

SURABAYA – PT. Dharma Lautan Utama (DLU) telah melakukan persiapan matang untuk layani massa pada angkutan Lebaran 2019 baik sumber daya manusia (SDM) nya maupun armada kapal yang akan digunakan untuk moda transportasi laut tersebut. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT. Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono saat buka bersama dengan insan media di salah satu hotel di Surabaya, Jum’at (24/5/2019).

“Kapal-kapal yang lakukan docking kita pastikan selesai sehingga semua siap jalankan fungsing back up angkutan lebaran,” ujarnya.

Untuk antisipasi lonjakan penumpang, lanjut Erwin,  kapasitas armada bisa dipastikan meningkat kurang lebih 15 persen dari tahun lalu sehubungan dengan perkiraan pemerintah ada peningkatan 5 persen yang diakibatkan adanya kenaikan tiket di angkutan kapal udara dan lain-lain. Dengan 40 armada kapal yang ada akan bisa menjamin kebutuhan masyarakat.

“Makanya kita siapkan 15 persen dari tahun lalu untuk menjawab prediksi kenaikan yang dikabarkan pemerintah dengan meningkatkan kapasitas beberapa kapal dengan pembaharuan sehingga bisa mengangkut lebih banyak,” jelasnya.

Baca Juga  PO Sudiro Tungga Jaya Magetan Jadi Target Pemasangan Stiker Imbauan Keselamatan Tim Jasa Raharja

Dari ke-empat puluh armada tersebut akan melayani 26 lintasan penyeberangan dan 15 lintas panjang. Sehingga, dari total armada tersebut setidaknya dapat optimal mengangkut para penumpang mudik dan balik periode Lebaran 2019.

“Masyarakat bisa menyiasati untuk mendapat tiket dengan harga lebih murah jika mudik lebih awal,” tandas Erwin.

Sementara, evaluasinya tahun 2018 lalu PT DLU telah mengangkut 72 ribu penumpang pada H-30 Lebaran 2019 di jalur lintas panjang, dan 98 ribu pada H+30 pada jalur lintas panjang. Sedang untuk jalur lintas panjang, periode Lebaran 2018, PT DLU telah mengangkut penumpang sebanyak 36.973 pada H-7 hingga H+7.

“Pada jalur Lintasan Panjang arus mudik dimulai H-30 Lebaran hingga H+Lebaran, dan lintas penyeberangan atau lintas pendek arus mudik di H-15 Lebaran hingga H+15 Lebaran,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE