MV Soul of Luck Lepas Hantam CC TPKS Tabrak KM Citra

50
MV Soul of Luck menabrak KM Citra setelah hantam CC TPKS, Ahad (14/7/2019).

SAYANG…INFORMASI KEJADIAN SEPOTONG-SEPOTONG

SEMARANG – Setelah menghantam salah satu Container Crane (CC) di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) yang mengakibatkan roboh, kapal kontainer MV Soul of Luck juga sempat menabrak kapal KM Citra yang sedang sandar sehingga kapal itupun ikut terseret.

“MV Soul juga menabrak kapal KM Citra yang ada di depannya hingga crane kapal mengalami rusak,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.

Bahkan, kejadian laratnya kapal MV Soul of Luck yang telah merusakkan CC terkinal TPKS Semarang dan crane kapal KM Citra tersebar melalui video di media sosial. Bahkan ada teriakan yang mengingatkan kru kapal KM Citra agar cepat keluar karena MV Soul terus merangsak meluncur mendekati kapal tersebut.

“Lungo..longo (Jawa.red) …ee…cepet keluar,” teriak salah satu petugas yang mengenakan rompi safety hijau dengan helm kuning dikepalanya, Ahad (14/7/2019).

Sedang, Informasi yang diperoleh titikomapost.com menyebutkan, kapal Soul Of Luck mengalami troubel mesin, mesin kapal tidak bisa di stop, tidak bisa mundur dan mesinnya maju terus.

Baca Juga  KN. Chundamani Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas

“Dan kapal akan diputar kanan, untuk disandarkan kanan saat itu,” terang sumber.

Sementara itu, dari keterangan pihak KSOP Kelas I Tanjung Emas melalui siaran pers NO: HMS.391/VII/DJPL-2019 hanya dusebutkan, insiden nabraknya kapal MV Soul of Luck itu hanya terhadap Container Crane (CC) saja yang mengalami kerusakan namun tidak disinggung Juga menabrak kapal KM Citra yang kemungkinan besar alami kerusakan pada crane kapalnya.

“Kapal MV. Soul of Luck yang diageni oleh PT. Layar Sentosa menyenggol crane di dermaga TPKS sehingga 1 unit Container Crane 3 ambruk. Korban jiwa tidak ada, hanya ada korban luka ringan 1 orang yaitu operator head truk yang langsung dibawa ke rumah sakit Panti Wilasa Citarum,” ujar Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid.

Menurut Wahid, adapun insiden tersebut terjadi setelah terjadi melibatkan melibatkan kapal tunda KT Jayanegara 304, KT Jayanegara 201 yang dioperasikan oleh PT PMS, anak usaha PT Pelindo III. Sehingga kapal kargo berbobot GT 16.915 dengan panjang 168.05 meter serta lebar 27 meter ini menyenggol struktur crane di dermaga yang mengakibat 1 unit crane roboh. Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT. Pelindo 3 sebagai induk usaha perusahaan jasa pandu tersebut.

Baca Juga  Bantu Urai Mudik Lebaran 2024 Disnav Tanjung Perak Siapkan Dua Kapal Negara

“Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi laut untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan pelayaran, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang berisiko,” tutur Wahid.

Wahid memastikan pelayanan kepelabuhanan tetap berjalan seperti biasanya meski lokasi kejadian sudah disterilkan.

“Saat ini lokasi kejadian telah disterilkan namun layanan kepelabuhanan terus berjalan seperti biasanya. Kami akan berkoordinasi dengan KNKT untuk menginvestigasi penyebab kejadian tersebut,” tutup Wahid. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE