Menhub Budi Karya Sumadi Positif Terinfeksi Corona

21
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) dalam sebuah kegiatan di Tanjung Perak yang di dampingi Dirjen Perhubungan Laut R Agus H Poernomo beberapa waktu lalu.

JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan istilah Corona. Hal ini disampaikan Mensesneg Pratikno dalam siaran resminya dihadapan awak media.

“Atas izin keluarga yang disampaikan oleh wakil Rumah Sakit Gatot Soebroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga,” kata Pratikno di gedung Sekretariat Negara bersama wakil dari rumah sakit Kenegaraan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Keaktifan Menhub melakukan aktifitas dalam penanganan virus Corona ini di Tanah Air ini di duga sebagai penyebab tertularnya orang nomor satu di perhubungan ini. Pratikno menyebut, jadi tugas tugas beliau sebagai menteri perhubungan menjadi terdepan  dan beliau sangat aktif bagian penting untuk penanganan dampak Covid-19 ini. Sebagaimanai juga saudara tahu banyak sekali tugas kementerian perhubungan yang terlibat dalam hal ini mulai dari  evakuasi dan lain-lain  dan penyediaan  fasilitas yang melibatkan, membutuhkan  fungsi kementerian perhubungan.

“Keterlibatan, kerja keras beliau luar biasa untuk menjadi bagian dari penanganan dampak Covid-19 ini. Alhamdulilah laporan RSPAD dan Pak Menkes kondisi pak menhub semakin baik,” ujarnya.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Terutama rumah sakit bekerja keras agar beliau semakin sehat, demikian juga untuk pasien-pasien yang lain semakin sehat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Budi Karya dikatakan sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta, namun karena yang bersangkutan mengeluhkan seperti gejalah yang dirasakan orang kena cirona maka segera mungkin dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.

“Dari hasil tes laboratorium Menhub positif Covid-19,” kata wakil dari RSPAD yang mendampingi Mensesneg.

Pratiko menegaskan, Ini menjadi catatan kita, kita tidak perlu panik justru terus meminimalisir resiko tentu saja dan pemerintah bekerja keras untuk itu. Menkes telah bertindak cepat melakukan trekking.

“Bahkan Presiden telah menyampaikan kepada menteri kesehatan dan  jajaran untuk lebih bekerja keras untuk menangani ini agar masyarakat terlindungi,” pungkasnya. (RG/Arie)

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE