Tanam Pohon Dharma Wanita Perhubungan Laut Hijaukan Menara Suar Sembilangan

101
Penanaman pohon oleh Dharma Wanita Perhubungan Laut di Mebara Suar Sembilangan, Sicah, Bangkalan Madura, Jum'at (23/10/2020).

BANGKALAN – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI lakukan kunjungan sekaligus penanaman pohon di halaman Mercu Suar Sembilangan , Socah, Bangkalan, Madura Jawa Timur, Jum’at (23/10/2020).

Ketua DWP Dirjend Hubla dr. Suheni Agus Purnomo menyemangati para penjaga Menara Suar yang ada di Jawa Timur serta menyampaikan pesan Dirjen Perhubungan Laut, Ir. R. Agus H Purnomo, MM yang menitip pesan ditengah memberikan apresiasi atas pengabdian mereka sebagai garda terdepan insan Perhubungan Laut yang memberikan pelayanan untuk keselamatan pelayaran.

“Baik, bapak-bapak penjaga mercu suar, pesan pak Agus pekerjaan bapak-bapak bagus sekali dengan tetap bekerja yang baik karena salah satu keselamatan kapal adalah dari panjenengan semua. Mudah-mudahan mendapat ridho dari Alloh SWT,” tutur Suheni dalam sambutannya sesaat sebelum lakukan penanaman pohon di halaman Mercu Suar Sembilangan , Socah, Bangkalan, Madura Jawa Timur, Jum’at (23/10/2020).

Saya menyadari, lanjut Suheni, pekerjaan bapak semua ini penuh dengan tantangan, dan berat. Hal itu pernaah saya rasakan tatkala hendak akan mengunjungi pulau Kangean Sumenep ditengah pelayaran kapal diterjang ombak hebat sehingga harus kembali lagi tak melanjutkan perjalanan.

Baca Juga  Jasa Raharja Gelar PPKL di SMKN 1 Rejotangan Tulungagung  

“Jangan pernah mengeluh pak ya, Alloh yang akan membalas nanti,” imbuhnya seraya diamini oleh semua Dharma Wanita UPT Perhubungan Jawa Timur yang hadir. dalam acara penanaman pohon di halaman Mercu Suar Sembilangan , Socah, Bangkalan, Madura Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu pula, ibu-ibu Dharma Wanita Perhubungan Laut yang mengenakan busana corak batik itu memberikan bingkisan kepada para penjaga Menara Suar sebagai bentuk apresiasi atas kegigihan mereka menjaga lalu lintas pelayaran kapal di perairan Jawa Timur.

“Ikhlas saja dalam bekerja, pesan bapak (Dirjen.red) maka rezeki Alloh yang mengatur. Rezeki tidak saja dari buang banyak tetapi keluarga yang sehat, anak-anak sukses meski mungkin golongan kepangkatan masih rendah. Insya’allih Alloh akan membalas dengan rezeki yang lain,” do’anya seraya diamini semua yang hadir.

Suheni juga berpesan, di masa pandemi ini dalam berkegiatan agar selalu menjalankan protokol kesehatan.

“Baik terima kasih, sekali lagi saya ucapkan. Pekerjaan bapak sangat mulia, tanpa bapak pelayaran kapal kemungkinan akan terjadi kecelakaan,” pungkasnya.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Disela penanaman pohon yang dilakukan bergantian, Ibu Nelly Hengki istri Direktur Navigasi sambil mengayunkan gayung air berharap pohon yang ditanamnya dapat tumbuh subur merindangi pelataran Menara Suar Sembilangan.

“Semoga tetap tumbuh subur dan lekas besar,” ucapnya.

Begitu juga, Ibu Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Netty Gunung Hutapea memohon kepada tuhan saat menanam agar pohon-pohon ini bisa sumbur tumbuh menjadi besar.

“Tumbuh…tumbuh ya.. subur…subur,” mohonya.

Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita DJPL Suhani juga sempat meresmikan rumah negara dibawa lingkup Distrik Navikasi Kelas I Surabaya di jalan Ikan Duyung Surabaya yang juga di damping Ibu Sekdirjen, Andi, Ibu Dirnav, Nelly Hengki, Ibu Kadisnav Surabaya, Netty Gunung Hutapea, ibu KSOP Belawan, Jhonny dan Ibu KSOP Semarang, Junaedi.

Sementara itu, Mohammad Ali salah satu penjaga Menara Suar Sembilangan merasa senang atas kunjungan dari Dharma Wanita Pusat yang telah memberi apresiasi yang yang telah dilakukan para penjaga suar. Dirinya mengaku, sudah hampir 21 tempat berdirinya menara suar telah disinggahi dalam penugasannya mulai dari tahun 1997.

Baca Juga  Samsat Jember Gelar Operasi Gabungan Edukasi Masyarakat Taat Pajak Kendaraan Bermotor

“Kalau di Sembilangan ini mulai tahun 2018 karena sebelumnya rolling. Hanya satu menara suar yang belum saya injakkan kaki , yaitu di Tanjung Sepanjang.

Sukadukanya, Ali mengaku bila cuaca buruk sangat terasa bahkan logistik terkadang harus teehambat.

“Kita harus menikmati, yidak mengeluh. Yang penting ikhlas karena sudah menjadi tugas saya maka harus tanggung jawab,” ungkapnya. (RG)

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE