Bangkit Ditengah Pandemi Masyarakat Nagari Sariak Bangun Agrowisata

76
Bupati Agam Dr.H.Andri Warman S.Sos,MM bersama masyarakat adat Nagari Sariak serta anggota Dewan dan pejabat daerah saat meresmikan Agrowisata dan Surau Al Liqo Kubang Katiak Sariak Ateh Nagari Sariak di lereng gunung Marapi Sungaipua Kabupaten Agam Sumatra Barat (Sumbar), Senin (2/8/2021).

titikomapost.com, AGAM – Ditengah kepiluan perekonomian akibat pandemi covid-19 yang mendunia, sedikit pun tak menyurutkan kemauan keras dari masyarakat Nagari Sariak kecamatan Sungaipua Kabupaten Agam membuat suatu inovasi serta kreativitas dalam membangun daerah guna menghidupkan perekonomian warga dengan menciptakan kawasan Agrowisata Nagari Sariak di lereng gunung Marapi yang sekaligus menjadikan sebagai salah satu destinasi wisata yang berada di Sumatra Barat (Sumbar).

Bupati Agam Dr.H.Andri Warman S.Sos,MM yang didampingi Anggota DPRD fraksi Gerindra Agam Zulhendrif Avincenna Bandaro Labiah, Salman dari fraksi PAN, Asrizal fraksi PKS serta Ibu Aderia fraksi Demokrat melakukan peresmian agrowisata Nagari Sariak tersebut dengan Protokol kesehatanbyaang ketat, Senin (2/8/2021).

“Kawasan agrowisata nagari sariak untuk mengupayakan kemandirian berusaha agro sekaligus berwisata di puncak lereng gunung marapi yang mempunyai pemandangan luar biasa indahnya,” ujarnya.

Dr. H. Andri Warman sangat mengapresiasi masyarakat dan Pemerintah Nagari Sariak, yang telah berkerja sama dalam memajukan Kabupaten Agam, khususnya di Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, yang telah membuat kawasan agrowisata.

Baca Juga  Rasakan Gempa, Berhamburan Ratusan Pegawai Keluar Dari Gedung Palindo Place

“Karena hal tersebut sejalan dengan salah satu program Kabupaten Agam, yaitu mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Agam Dr.H.Andri Warman juga berkesempatan meresmikan Surau Al Liqo Kubang Katiak Sariak Ateh. Dengan adanya Kawasan Agrowisata ini, semoga kedepannya kawasan ini bisa dikelola dengan baik, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat di Nagari Sariak.

“Ditambah lagi, di kawasan ini juga sudah dibangun Surau Al-Liqo’, sehingga masyarakat dan wisatawan bisa memanfaatkannya sebagai tempat ibadah,” imbuh Andri Warman.

Di tempat yang sama, PJ Wali Nagari Sariak Fitrianos menjelaskan, nagari Sariak adalah nagari yang memiliki banyak potensi, baik di bidang pertanian maupun potensi wisata sejarah serta wisata religi dan yang tidak kalah terkenalnya bahwa sariak punya wisata kuliner yang sudah dikenal sejak dahulu yakni kuliner gulai kancah dimana gulau tersebut hanya di buat sewaktu ada kegiatan adat seperti batagak pangulu di nagari sariak.

“Dan dikenal juga nagari Sariak adalah pemasok sayur mayur terbesar di Sumbar terutama di wilayah Agam, serta untuk memenuhi kebutuhan beberapa daerah seperti halnya Wilayah Riau daratan maupun Riau kepulauan dan provinsi disekitar di Sumbar lainnya,” paparnya.

Baca Juga  Jasa Raharja Sosialisasi Keselamatan Transportasi Laut Tradisional di Sumenep

Menurutnya, masyarakat Sariak sangat berinisiatif dan mempunyai pola pikir bila kawasan agrowisata sudah di deklarasikan serta di resmikan maka terbuka sudah peluang bagi masyarakat luas dalam bertransaksi perdagangan sayur mayur yang dihasilkan dari agrowisata langsung dengan para petani sehingga akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar.

Bahkan, masyarakat juga bisa sekaligus berwisata bersama keluarga sambil menikmati dinginnya udara gunung Marapi serta edukasi agro untuk anak-anak serta remaja yang baru mengenal pertanian serta perkebunan hingga dalam memahami bagaimana cara bercocok tanam yang baik bisa di dapat langsung dari petani nagari sariak.

“Kawasan yang dijadikan sebagai agrowisata tersebut lebih kurang seluas 96 hektar, dimana dalam 96 hektar tersebut, juga terdapat beberapa potensi yang bisa dijadikan sebagai objek wisata,” jelasnya.

Fitrianos menambahkan, beberapa potensi yang bisa dijadikan objek wisata tersebut   yaitu wisata religi, yaitu masjid tertua, dan peninggalan situs sejarah seperti, lasuang gadang 12, area cancang lauk 16 di tabek sariak,  lasuang gadang, rumah panjang baramudiak, dan kampung tafizh di lukok.

Baca Juga  Berulang, Dua Kapal Pesiar Asing Sandar di Tanjung Perak Secara Berturut-turut  

“Dengan segala upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam memajukan Nagari Sariak, Alhamdulillah salah seorang tokoh masyarakat, bersedia membangun sebuah rumah ibadah yang bernama Surau Al-Liqo. Kami mengucapkan terimakasih kepada Capt.Renaldo Sjukri  Dt. Rangkayo Basa, karena telah  membangun Surau Al-Liqo’ tersebut di Sariak Ateh,” pungkasnya.

Diakhir acara, usai peresmian pemakaian Surau Al-Liqo’ dan Kawasan Agrowisata, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman S.Sos,MM beserta rombongan, meninjau lokasi wisata petik jeruk dan penggemukan sapi yang berada di kawasan tersebut. (RG/rud/do)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE