Surabaya Jadi Saksi Pelayaran Perdana Tol Laut di 2023

438
Muatan KM Kendhaga Nusantara 7 dengan trayek T-14 rute lepas dari pelabuhan Tanjung Perak menuju Indonesia Timur.

titikomapost.com, SURABAYA – PT Pelayaran Indonesia (Pelni) lakukan pelayaran perdana kapal tol laut di tahun 2023 dengan melepas KM Kendhaga Nusantara 7 dengan trayek T-14 rute pelayaran Tanjung Perak – Larantuka (Tabilota) – Lembata (Lewoleba) – Kalabahi – Tanjung Perak.

Pelepasan perdana ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Hendri Ginting di dampingi jajaran Pelni, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Syahbandar Tanjung Perak serta stakeholder terkait.

“Dengan adanya pelepasan perdana kapal Tol Laut pada awal tahun ini, diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi kita semua dalam menyukseskan program tol laut untuk memenuhi kebutuhan barang pokok dan penting (Bakpokting) ke daerah terdepan, terpencil, tertinggal dan perbatasan (T3P) sesuai dengan amanat perpres nomor 27 tahun 2021,” ujar Capt Hendri, di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (4/1/2023).

Dengan muatan sebanyak 57 TEUs, KM Kandhaga Nusantara 7 berlayar melakukan pengiriman muatan sebanyak 21 Teus ke Larantuka, 33 Teus ke Lewoleba dan 3 Teus ke Kalabahi.

Baca Juga  Apel Kesiapan Personil, Jasa Raharja Madiun Layani Pemudik di Pos Cemoro Sewu Magetan

“Pelayanan ini diharapkan dapat mengakomodasi pengiriman logistik dari sisi angkutan laut dalam upaya memenuhi kebutuhan Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) ke daerah utamanya pada Provinsi Nusa Tenggara Barat,” jelas Capt Hendri.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Buyung Lalana mengatakan bahwa Tol Laut adalah salah satu upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat di wilayah T3P dan menekan disparitas harga.

“Tol Laut memberi dampak positif besar salah satu contoh di daerah Papua yang merasakan perubahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI, Yossianis Marciano mengatakan untuk pelayaran perdana pada voyage di 2023 ini, per pagi ini muatan KM Kendhaga Nusantara 7 sudah terisi sebanyak  35  TEUs yang sebagian besar memuat bahan pangan seperti, minyak, beras, gula, tepung terigu menuju Larantuka, Lembata/Lewoleba dan Kalabahi.

“Kami sebagai operator berharap kepada seluruh pihak, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah maupun pelaku bisnis untuk memanfaatkan angkutan tol laut serta terus mendorong dan memanfaatkan muatan balik tol laut untuk memasarkan komoditas unggulan daerahnya sehingga tercipta pemerataan distribusi logistik di Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga  Fasilitasi Wajib Pajak di Rumah Sakit, Samsat Madiun Kota Buka Pelayanan di RSUD Soedono Madiun

Sebagai informasi bahwa produksi tol laut di tahun 2022 terhitung Januari hingga 31 Desember kemarin tercapai 14.508 TEUs atau 115,86 persen di atas target 12.521 TEUs. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE