titikomapost.com, SITUBONDO – Hal yang mendasar dalam pelaksanaan angkutan lebaran dari tahun ke tahun tak lain adalah ingin menciptakan kegiatan angkutan laut itu berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan perjalanan mudik mereka sebagaimana narasi utama Angkutan Lebaran Tahun 2023 ini, yaitu “Mudik Aman Berkesan” di seluruh pelabuhan seantero Nuaantara. Untuk itu dibentulah pos koordinasi (Posko) angkutan Lebaran tahun 2023 di masing-masing unit pelaksa teknis (UPT) di lingkungan Perhubungan Laut.
Dalam pelaksanaannya, Dirjen Perhubungan Laut meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari. Hal itu disampaikan Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Apriyanto kepada seluruh peserta upacara saat memimpin apel Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 Plabuhan Jangkar, Situbondo.
“Direktur Jenderal Perhubungan Laut mengajak seluruh masyarakat untuk memilih angkutan laut yang aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik pada musim lebaran tahun 2023,” katanya mengutip sambutan Dirjen Perhubungan Laut, Kamis (6/4/2023).
Untuk itu, Dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran sebagai pusat koordinasi dan pengawasan selama musim angkutan lebaran. Posko ini dimulai pada tanggal 7 April – 8 Mei 2023 dan akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau kondisi keamanan dan keselamatan pelayaran laut pada periode mudik dan balik lebaran.
“Direktur Jenderal Perhubungan Laut mengajak seluruh masyarakat untuk memilih angkutan laut yang aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik pada musim lebaran tahun 2023,” seru Herland.
Sebagaimana arahan pimpinan pusat, lanjut Herland, pembentukan posko angkutan Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini akan djalankan semaksimal mungkin dengan komitmen, kolaborasi, koordinasi, dan integritas dari seluruh instansi terkait dan stakeholder yang ada di wilayah KSOP Panarukan.
“Kami bersama-sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) dapat berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan perjalanan mudiknya,” ujarnya.
Herland juga menegaskan, agar perlu diperhatikan bahwa untuk konsentrasi kegiatan mudik jangan hanya pada calon penumpang kapalnya saja, namun juga penting diperhatikan barang bawaan setiap calon penumpang yang hendakdibawa keatas terutama yang terkait dengan barang berbahaya.
“Dimungkinkan apabila ada barang bawaan berbahaya perlu ada perlakuan untuk tidak digabung dengan penumpang ditas kapal,” tandasnya,
Herland juga mengkhawatirkan adanya lonjakan penumpang yang hendak mudik, untuk itu dirinya mengusulkan agar mendapat armada tambahan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan.
“Selain itu, dalam penanganan pengamanan Tim KPLP selaly standby untuk membantu giat arus mudik dengan menyiapkan armada kapal patroli guna memastikan keselamatan dan keamanan pada masa arus mudik dan balik lebaran,” pungkasnya. (RG)
