titikomapost.com, SURABAYA – Tak mau ketinggalan dari riuhnya warga daerah lain dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78, warga RT 7 RW 3 Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya bersukaria mengikuti jalan sehat mengelilingi kampung mereka pada hari Minggu (13/8/2023) pagi hingga selesai.
Kegiatan yang diikuti 130 kepala keluarga itu dimeriahkan dengan berbagai macam doorprize kebutuhan rumah tangga dengan hadiah utama sebuah lemari pendingin.
“Kegiatan ini merupakan ajang tahunan yang rutin kami selenggarakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI,” ujar Ketua RT 7 RW 3 Kupang Krajan, Sawahan Surabaya, Rekomulyo (56).
Rute jalan sehat itu sendiri, lanjut Rekomulyo dipilih mengelilingi kampung sejauh sekitar satu kilo meter agar warga juga tidak terlalu merasakan kecapean. Sehingga semangat mereka membakar lemah dalam tubuh yang dikeluarkan melalui keringat juga cukup membasahi kostum masing-masing.
“Memang kita bersama panitia mengambil jarak tidak jauh-jauh agar warga tetap semangat. Selain itu mereka juga tahu kondisi sekaligus wajah kampungnya,” jelas
Rekomulyo putra asli Kupang Krajan yang menjabat sebagai Ketua RT sejak Januari 2023 lalu.
Pada kesempatan itu, Ketua RW 3, Iwan diperkenankan melepas jalan sehat warga RT 7 Kupang Krajan dengan memberi semangat mengingatkan seluruh peserta meneladani para pejuang dulu yang semangat berjuang berjalan tampa lelah.
“Semangat…satu…dua…tiga..jalan…,” serunya.
Sedang, Robet panggilan akrab Julian Andriansyah selaku Ketua Panitia Peringatan HUT RI 78 RT 7 RW 3 Kupang Krajan menambahkan, kami dengan anggota 10 anggota dan dibantu seluruh warga dengan keterlibatan karang taruna berjibaku untuk berusaha keras menyelenggarakan beberapa kegiatan guna memeriahkan HUT RI tahun ini.
“Selain jalan sehat, juga ada lomba-lomba, senam, hias jalan, menata kebersihan,” jelasnya.
Untuk macamnya hadiah, Robet mengaku lebih diutamakan yang ada nilai manfaat untuk menunjang dalam keseharian seperti lampu, kulkas, penanak nasi, dispenser. Intinya lebih ke perabot rumah tangga agar bermanfaat,” imbunya.
Rekomulyo yang juga mantan Ketua RT 7 RW 3 Kupang Krajan periode 2001-2004 itu sangat mengaoresi kepada seluruh warganya yang begitu kompak dalam mewujudkan rangkaian kegiatan kampung ini. Tanpa dukungan dan partisipasi warga belum tentu itu semua bisa sukses.
“Awak dewe saiki iku gak usah nyekel bedel (diri kita sekarang itu tidak pakai pegang senjata.Jawa.red), ya harus semangat sekuat tenaga guyup rame-rame meriahkan tujubelasan,” katanya menyemangati panitia.
Harapan Rekomulyo, tahun depan lebih sukses lagi dan tentunya diharap lebih banyak lagi dukungan dari semua pihak. Selain itu, agenda di kampung kegiatan keagamaan menjadi kegiatan yang ditonjolkan itu.
“Program yang diusung ke depan dengan melakukan pembenahan kampung terlebih yang utama atas usulan warga. Juga acara cangkruan menyerap aspirasi dari warga rutin dilakukan,” ungkapnya.
Memang kita krisis muda mudi yang hanya bisa dihitung dengan jari tapi bibit-bibit sih banyak yang masih sekolah dasar. Tentu akan kami hidupkan Karang Taruna yang fakum.
“Awak dewe gak melok perang cuma melok ngeramekno HUT Republik iki (Kita sendiri tidak ikut perang Cuma m3ramaikan HUT Reoublik ini.Jawa.red),” pungkasnya. (RG)
