BMTH Mampu Ciptakan Ekosistem Pariwisata dan Multiplier Effect Bagi Pertumbuhan Perekonomian

230
BMTH Mampu Ciptakan Ekosistem Pariwisata dan Multiplier Effect Bagi Pertumbuhan Perekonomian
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Dirut PT Pelindo, Arif Suhartono saat meninjau langsung progres pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali.

titikomapost.com, BENOA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau langsung progres pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali. Dalam kunjungannya, Menteri BUMN mendorong Pelindo sebagai agent development untuk  segera merampungkan pembangunan BMTH untuk mendorong pariwisata Bali dan tentunya Indonesia, Ahad (12/5/2024).

Saat ini Progres pembangunan BMTH Benoa cukup signifikan, dan ditargetkan bisa rampung pada September 2024. Dengan dukungan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Kementerian terkait seperti KKP dan Kemenhub saya yakin BMTH bisa selesai sesuai target.

“Dengan penyelesaian ini nantinya akan bisa menciptakan ekosistem pariwisata di Bali dan juga berpotensi menghasilkan multiplier effect yang berkontribusi pada PDRB Bali sampai dengan 2,7 kali, serta meningkatkan kunjungan turis asing di Pelabuhan Benoa 1,5 kali lipat dan turis domestik hingga 2 kali lipat” Ungkap Erick Thohir.

Erick menambahkan kehadiran BMTH sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara melalui cruise, terbukti pada tahun 2023 Pelabuhan benoa sukses menyandarkan 48 cruise dengan arus penumpang mencapai 77 ribu orang. Ini menjadi salah satu indikasi potensi peningkatan kunjungan wisata baru di Bali dari sisi laut.

Baca Juga  Pelindo Cabang Kotabaru Bersama Stakeholder Gelar Exercise ISPS Code

“Ini merupakan potensi bagus. Tahun ini dengan berbagai penambahan kapasitas yang ada di BMTH kami yakin jumlahnya akan meningkat” ujar  Erick.

Seperti diketahui, BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia) untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi hub pariwisata maritim unggulan. BMTH mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan BMTH selama pengerjaannya proyek ini menyerap sekitar 1.900 pekerja lokal untuk pembangunannya.  BMTH juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitar kawasan Benoa.

“Progres pembangunan BMTH saat ini  sudah mencapai 93%. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, dan sesuai dengan arahan Menteri BUMN akan segera dirampungkan pada september 2024” tutup Arif. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE