
TITIKOMAPOST.COM, GRESIK – Rotasi pejabat struktural dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan yang terjadi di KSOP Gresik sebagai bentuk penyegaran yang dilakukan pemerintah merupakan hal yang wajar. Namun, torehan tinta emas capaian kinerja yang prima menjadi tantangan tersendiri bagi penggantinya.
Hotman Siagian yang meninggalkan KSOP Gresik, dan menempati pos baru sebagai Kepala KSOP Kelas III Sampit mengatakan, selama dua tahun mengabdi sebagai Kepala KSOP Gresik dengan tim yang solid serta dukungan semua unsur maupun masyarakat maritim pelabuhan Gresik telah mampu ukir prestasi dengan berbagai keberhasilan, yaitu:
Peringkat 1 Satker Terbaik Nasional 2023 dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban tercepat dan akurat untuk kategori anggaran Rp5–15 miliar.
Realisasi PNBP Tahun 2023 mencapai Rp63,78 miliar atau 102% dari target nasional.
Pelabuhan Gresik Masuk 10 Besar Nasional dari 46 pelabuhan yang meraih Rapor Hijau dari Stranas PK tahun 2024 dan sebagai pilot project B15 dan B21.
“Itu bukti solidnya tim ksop dan mampu berkolaborasi dengan semua unsur maupun seluruh masyarakat maritim pelabuhan Gresik,” katanya disela acara pisah sambut pejabat KSOP Gresik yang diselenggarakan di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Pemerintah Kabupaten Gresik, Kamis (22/5/2025).
Tidak hanya itu, lanjut Hotman menjabarkan keberhasilan yang telah diperbuat oleh insan perhubungan laut KSOP Kelas II Gresik. Antaranya:
Pembangunan Maritim Command Center (MCC) dan penataan kantor untuk mendukung pelayanan prima.
Pembinaan dan penataan usaha Pelayaran Rakyat (Pelra) yang meningkatkan arus kunjungan kapal dan volume bongkar muat, berdampak pada peningkatan PNBP.
Penandatanganan perjanjian strategis dengan Dubai Port bersama PT Pelabuhan Indonesia Maspion di Kementerian Perhubungan, sebagai hasil koordinasi lintas kementerian dan instansi.
Digitalisasi layanan jasa kepelabuhanan melalui sistem Inaportnet, Simkapel, dan Sehati yang kini berjalan optimal.
Pelayanan E-Pas Kecil gratis untuk nelayan di Kabupaten Gresik dan Lamongan, sebagai upaya peningkatan perlindungan hukum bagi pelaut tradisional.

Bahkan pelabuhan Gresik mampu menyediakan tempat istirahat bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan Gresik sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja yang dilakukan oleh Pelindo,” jelas Hotman.
Hotman juga berpesan pada pengantinya untuk bisa membuat pelabuhan Gresik lebih dari pada yang telah dilakukannya. Dirinya pamit bergeser dengan tugas baru, kami tetap komitmen dalam rangka meningkatkan integritas pelayanan yang optimis terus bekerja dengan hati nurani
“Kami bertugas di KSOP kelas II Gresik kurang lebih selama dua tahun, semoga amanah yang di berikan pimpinan dalam tugas baru nantinya tetap mampu menjalankan hubungan dalam pelaksanaan tugas. Tugas selanjutnya KSOP Gresik dilaksanakan Abang Saya Herbert Elisa Marpaung,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala KSOP Gresik yang baru, Capt Herbert Elisa Paruntungan Marpaung dalam sambutannya menyatakan kesiapan untuk melanjutkan tugas kepemimpinan di KSOP Gresik. Ia mengapresiasi capaian pendahulunya dan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam melayani masyarakat maritim.
“Prestasi yang diraih selama ini merupakan warisan kepemimpinan yang harus dijaga dan ditingkatkan. Dengan tim yang solid dan kerja sama semua stakeholder, saya yakin kita mampu memberikan layanan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan program dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di pelabuhan Gresik yang memiliki peran strategis di wilayah Jawa Timur.
Rotasi Pejabat Struktural
Selain jabatan kepala KSOP, sejumlah posisi struktural juga mengalami pergeseran. Di antaranya:
Agus Nasrullah, sebelumnya Kepala Subbagian Tata Usaha KSOP Gresik, kini menjabat sebagai Kepala Bagian Peraturan Transportasi Laut dan Biro Hukum di Sekretariat Kemenhub, naik dari eselon IVb ke IIIa. digantikan oleh Inggita Dhairyya Parasiddha, mantan Koordinator Subbag Analisis dan Evaluasi di Dirjen Hubla.
Devry Andrey, Kepala Seksi Lalu Lintas, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, dimutasi ke KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Lamongan, dengan jabatan sama. Digantikan oleh Yudha Andrianto dari KSOP Utama Tanjung Perak.
Alit Sudarsono, Kepala Seksi Rancang Bangun dan Status Hukum Kapal, berpindah ke KSOP Kelas Utama Tanjung Perak. Posisi ini kini dijabat oleh Adib Zuhairi, yang juga berasal dari instansi tersebut.
Turut hadir dalam acara pisah hantar Kepala KSOP Gresik dan jajaran pejabat struktural itu, Kepala KSOP Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakurrohman, Kepala UPP Telaga Biru, Edi Kuswanto, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Capt. Rusmanu, Kabidlala KSOP Utama Tanjung Perak, Nanang Afandi dan jajaran dari Pelindo Group serta Forkompinda, masyarakat maritim, stakeholder maupun instansi terkait. (RG)






























