6 Koban Meninggal Dunia Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Terevakuasi

84
6 Koban Meninggal Dunia Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Terevakuasi
Tim SAR saat evakuasi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis (3/7/2025).

TITIKOMAPOST.COM, BANYUWANGI – Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada posisi titik koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38 yang dilakukan SAR Gabungan hingga saat ini tercatat 6 orang terevakuasi diketemukan meninggal dunia (MD).

“Korban terakhir anak-anak usia 3 tahun. Dan keenamnya akan diberangkatkan dari Gilimanuk ke Ketapang malam ini untuk diserahkan ke keluarga korban,” terang pihak Basarnas, Kamis (3/7/2025) malam.

“Untuk data korban yang telah ditemukan hari ini akan kami release setelah evaluasi operasi sar hari ini,” imbuhnya.

Untuk kronologi kejadian dari sumber Basarnas menyebutkan, pada tanggal 2 Juli 2025 kapal motor penumpang atau KMP Tunu Pratama Jaya yang melakukan pelayaran dengan rute Ketapang – Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB, dan sekira pukul 23.20 Wib kapal alami distress lalu pukul 23.35 Wib Kapal tenggelam terlihat dari petugas jaga Syahbandar dengan data manifest sementara:
1. 53 orang penumpang
2. 12 Crew Kapal
3. 22 Kendaraan (berbagai golongan)

Sedang, hingga saat ini sebanyak 29 orang dinyatakan selamat, dan yang lainya msih dalam pencarian.

Baca Juga  Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

Dari data korban meninggal yang sudah ditangani RSU Negara Jembrana, Bali tercatat :
1. Anang Suryono (L) asal Probolinggo
2. Eko Sastriyo (L) asal Banyuwangi
3. Elok Rumantini (P) asal Banyuwangi
4. Cahyani (P) asal Banyuwangi
5. Fitri April Lestari (P) asal Banyuwangi
6. Afnan Agiel Mustafa putra korban Fitri April Lestari

Sementara itu, Direktur RSU Negara Jembrana, Bali, dr. Ni Putu Eka Indrawati kepada awak media mengatakan, kami menerima lima jenazah.

“Yang dua sudah dikonfirmasi keluarganya dan sudah akan proses pemulangan. Tinggal lagi tiga. Satu masih baru datang masih diperiksa,” kata Eka.

“Tadi jenazahnya dua laki-laki dan tiga perempuan,” tambahnya.

Menurut Eka, RSU Negara menyediakan call center dan membuka posko selama 24 jam penuh untuk para korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya

“Dukungan kami disini mempersiapkan posko yang 24 jam dengan BPBD, dengan Polres Jembrana, dengan Jasa Raharja. 24 jam kami persiapkan, ada call centernya,” pungkasnya. (RG)