KMP Giling Iyang Terpaksa Digendong Krisna Dan Jayanegara Balik Gresik Dari Karang Jamuang

68
KMP Giling Iyang Terpaksa Digendong Krisna Dan Jayanegara Balik Gresik Dari Karang Jamuang
KMP Giling Iyang saat ditunda TB Krisna dan Jayanegara kembali ke pelabuhan Gresik setelah alami kebakaran di perairan Karang Jamuang, Rabu (13/8/2025).

TITIKOMAPOST.COM, GRESIK – KMP Gili Iyang milik PT ASDP terpaksa digendong atau ditunda dengan menggunakan dua Tug Boat milik PT Pelindo TB Jayanegara 304 dan TB Krisna kembali ke pelabuhan pemberangkatan Gresik setelah mengalami kebakaran dalam pelayaran menuju Bawean di perairan Karang Jamuang, Rabu (13/8/2025) malam.

Kejadian yang membuat kepanikan ratusan penumpang KMP Gili Iyang saat mengalami kebakaran itu diduga dipicu konsleting listrik pada sistem penerangan car deck sekitar pukul 22.00 WIB setelah kapal lepas tali berlayar dari Pelabuhan Gresik pada pukul 20.30 WIB menuju Pulau Bawean. Untung atas kesigapan awak kapal, si jago merah itu dapat dipadamkan tampa ada korban jiwa.

“Kapal KMP Gili Iyang alami insiden hingga black out engine di perairan Karang Jamua. Untung kapal bisa ditunda kembali ke oelabuhan gresik dalam keadaan senua oenumpang selamat,” ungkap pihak KSOP Gresik, Kamis (14/8/2025).

KMP Giling Iyang Terpaksa Digendong Krisna Dan Jayanegara Balik Gresik Dari Karang Jamuang
Evakuasi penumpang KMP Giling Iyang yang terpaksa dijwmbalikan lagi turun di pelabuhan gresik setelah kapal yang fitumpangi mengalami kebakaran.

Seluruh penumpang dengan aman dapat dievakuasi di pelabuhan gresik dan melanjutkan kembali pelayaran ke Bawean dengan menggunakan kapal MV Express setelah pihak ASDP mengembalikan uang tiket secara penuh kepada semua penumpang KMP Gili Iyang.

Baca Juga  Rampung Dibangun Pelindo Uji Coba Sandarkan Kapal di Terminal Batang

“Para penumpang melanjutkan pelayaran ke Bawean menggunakan kapal MV Express setelah mendapat refund dari pihak ASDP dan sebagian lagi penumpang memilih bertahan di gresik untuk mengurus barang barangnya yang diangkut di KMP Gili Iyang sebelumnya,” jelasnya.

Kejadiaan naas yang dialami kapal Roll On – Roll Off milik PT ASDP itu dibenarkan nahkoda KMP Gili Iyang, Supriyadi yang disampaikannya dikutip dari group warga Bawean.

“Perjalanan balik Gresik, penyebabnya konsleting kabel listrik,” ujarnya, dikutip dari grup warga Bawean, Kamis (14/8).

Sementara itu, General Manager Pelindo Cabang Gresik, Sutopo menerangkan bahwa Pelindo Cabang Gresik menerika laporan insiden yang dialami KMP Gili Iyang pada Kamis (14/8) dini hari, setelah kapal bertolak dari Gresik menuju Bawean. Kemudian seluruh penumpang dievakuasi menuju Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik yang dikelola PT Pelindo Multi Terminal.

“Kami bergerak tanggap mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memastikan seluruh penumpang dan kru selamat yang bersinergi dan berkoordinasi dengan KSOP, Polres, Polsek, Basarnas, ASDP, dan Dinas Perhubungan serta pihan lainnya yang terkait dalam proses penyelamatan dan evakuasi,” terang Sutopo.

Baca Juga  Lewat Safety Workshop Kapal Penyeberangan BKI Tingkatkan Keselamatan Pelayaran

Pelindo Cabang Gresik menyiapkan fasilitas darurat berupa ruang tunggu yang aman, serta menyediakan makanan, minuman, dan snack hasil kerja sama dengan pihak-pihak. Selanjutnya sebagian penumpang memilih pulang sementara penumpajng lainnya sejumlah 126 orang dewasa dan 1 balita akan dialihkan menggunakan MV Express Bahari yang direncanakan berangkat pada siang hari.

Padahal, dari informasi yang ada kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry itu baru saja selesai docking tahunan pada Juli–Agustus 2025 dan kembali melaut melayani rute Paciran–Bawean pada Senin, 11 Agustus 2025 kemarin. Sedang, berdasarkan data manifes, KMP Gili Iyang mengangkut 164 penumpang dewasa kelas ekonomi, 40 penumpang kelas bisnis, dan 16 bayi. Selain itu, terdapat 62 unit kendaraan golongan II di dalam kapal. (RG)