Fasilitas Sibolga Terputus Kapal KN. Altair Jadi Jujukan Sarana Komunikasi

65
Fasilitas Sibolga Terputus Kapal KN. Altair Jadi Jujukan Sarana Komunikasi
Saat memanfaatkan fasilitas berkomunikasi dengan menggunakan Starlink yang ada di kapal negara atau KN. ALTAIR milik Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas III Sibolga.

TITIKOMAPOST.COM, SIBOLGA – Ditengah rusaknya infrastruktur yang ada di Sibolga Provinsi Sumatera Utara hingga berdampak pada minimnya fasilitas komunikasi akibat banjir bandang, banyak pihak terkait memanfaatkan fasilitas berkomunikasi dengan menggunakan Starlink yang ada di kapal negara atau KN. ALTAIR milik Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas III Sibolga.

Peran KN Altair dalam menfasilitasi komunikasi dengan memanfaatkan salah satu fasilitas Starlink yang ada sangat dirasakan dalam kondisi keterbatasan dampak banjir bandangan yang menimpa Sibolga. Hal itu diakui Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Sibolga, Capt. M. Hermawan saat dikonfirmasi titikomapost.com yang membenarkan penggunaan Stralink KN Altair untuk membantu komunikasi.

“Ya benar, banyak instansi lain yang datang kekantor untuk menggunakan fasiltas Starlink kapal Altair untuk melaporkan situasi ke kantor atau lingkungan masing masing terkait kejadian yang terjadi di wilayah Sibolga-Tapanuli Tengah,” tuturnya, Senin (1/12/2025).

“Begitu juga seperti yang dilakukan pihak ITJEN dan personil HUBUD yang sedang melaksanakan monitoring ke bandara FL. Tobing dimana team mereka sudah tiga hari tidak ada kontak kekantor pusat dan keluarga sehingga kita fasilitasi berkomunikasi dengan menggunakan starlink yang ada di kapal KN. ALTAIR, “ imbuh Capt. Hermawan.

Baca Juga  Perhubungan Laut Gelar Sinkronisasi Teknis Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Singkil Aceh

Bahkan, lanjut Capt. Hermawan, kodisi kota Sibolga yang longsor dan banjir di beberapa titik berdampak pada akses masuk kota Sibolga sangat sulit bahkan fasilitas seperti Listrik, Air , dan jaringan telekomunikasi lumpuh total. Kantor Disnav Sibolga pun alami akses jalan menuju kantor di depan kantor TPI banjir setinggi kurang lebih 1Meter setengah dan menuju dekat kantor terdapat 2 titik longsor tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan 4.

“Alhamdulillah, kondisi personil dalam keadaan baik dan aman serta sarana prasarana dapat berfungsi dengan baik. Namun semua personil tidak bisa melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya, sehingga diberlakukan kerja jarak jauh sertap tetap siaga pada fungsi SBNP,” kata Capt. Hermawan.

Capt. Hermawan juga menambahkan bahwa kondisi yang menimpa lingkungan kantor Distrik Navigasi juga sudah dilaporkan kepada ke pusat, baik  Dirjen Perhubungan Laut maupun Direktur Navigasi.  Dia bersyukur saat ini Sibolga- Tapteng berangsur-angsur pulih pasca banjir bandang yang terjadi beberapa hari ini, sementara listrik, air dan jaringan masih terputus.

Baca Juga  Kejaksaan Rilis 6 Tersangka Kasus Pengerukan Kolam Pelabuhan Tanjung Perak

“Akses jalan memasuki kantor Disnav Sibolga masih terputus karena longsor dan saat ini sudah dilakukan perbaikan yang dilaksanakan oleh pegawai Disnav sibolga sendiri untuk percepatan supaya akses jalan dapat dipergunakan,” tandasnya.

Seperti yang telah disampaikan Polres Sibolga, data terbaru korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor. Sebanyak 44 orang meninggal dunia dan ratusan rumah hancur di sejumlah titik di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Juru bicara Polres Sibolga AKP Suyatno mengatakan data terbaru pada 30 November 2025 menunjukkan peningkatan jumlah korban serta belasan orang yang masih dinyatakan hilang.

“Sudah dievakuasi 44 orang yang meninggal dunia, korban luka-luka 7 orang dan 13 orang hilang, diduga masih tertimbun,” ungkap AKP Suyatno, dikutip dari detiksumut, Senin (1/12/2025).

Selain itu, ada ratusan rumah di kota Sibolga yang rusak berat akibat terdampak bencana banjir dan longsor.

“Tercatat 231 unit rumah mengalami kerusakan berat dan dinyatakan tidak layak huni,” ungkapnya.

Sebanyak 18 titik lokasi di Kota Sibolga yang teridentifikasi mengalami dampak secara langsung bencana, terutama longsor yang terjadi sejak enam hari terakhir. (RG/red)

Baca Juga  Perhubungan Laut Gelar Sinkronisasi Teknis Penetapan Alur Pelayaran Pelabuhan Singkil Aceh