TITIKOMAPOST. COM, GRESIK – Iklim kerja yang sudah tercipta kondusif bagi pihak keagenan kapal yang bernaung dalam wadah Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Gresik merasa ternodai akibat ulah salah seorang mantan agen kapal berinusial (W) yang menuding para agen resah akibat ulah pegawai KSOP hingga terpublikasi disalah satu media.
Ketua ISAA Gresik, M Hasan Mudiono mengatakan, bahwa aktivitas keagenan dari kapal-kapal yang masuk Pelabuhan Gresik berajalan secara baik dan kondusif dari pelayanan yang diberikan pihak KSOP.
“Tidak ada kendala, baik dari administrasi maupun pelayanan hingga aktivitas lapangan yang di berikan di Kantor KSOP Gresik, semua berjalan baik,” ujarnya didampingi para anggota ISAA saat ditemui di Pelabuhan Gresik, Jum’at (29/8/2025).
Hasan mengaku, seluruh anggota asosiasi dalam beraktivitas yang sudah tercipta kondusif selama ini di pelabuhan Gresik seperti tersambar petir disiang bolong akibat pemberitaan minor terkait layanan KSOP yang dibilang meresahkan agen kapl, seperti yang disampaikan mantan agen kapal dalam sebuah pemberitaan di salah satu media.
“Saya bersama anggota asosiasi merasa sangat menyesal dengan adanya pemberitaan itu yang membuat kami tidak nyaman, tidak enak dengan ksop karena selama ini pelayanan yang kami terima berjalan baik, “jelasnya.
Saudara (W) itu beberapa tahun kurang lebih lima tahun lalu memang bekerja disini (Gresik.red) sama seperti kami-kami, tapi beliau bukan masuk dalam keanggotaan kami hanya secara pertemanan kita baik. Ada indikasi apa saya pertanyakan kepada beliau, katanya tidak ada apa-apa tapi kok ada muncul semacam ini dalam pemberitaan salah satu media yang membuat kami tersinggung.
“Makanya beliau sudah berklarifikasi kepada saya bahwa dirinya tidak berniat untuk menjatuhkan satu dengan yang lain. Tapi saya harapkan yang bersangkutan bisa hadir klarifikasi sendiri kepada pak KSOP,” tandas Hasan.
Seluruh anggota sudah saya tanyakan, adakah yang mengalami seperti yang disampaikan dalam pemberitaan bahwa ada permainan pihak KSOP yang membuat keagenan resah, mereka menegaskan bahwa tidak ada keresahan yang dimaksud. Sedang pelayanan yang diterima dari KSOP tidak mengalami semacam itu
“Saya akan kejar terus yang bersangkutan agar lakukan klarifikasi langsung kepada KSOP. Kami juga akan mengadakan pendampingan secara pertemanan nantinya bila bertemu pak ksop,” ucap laki-laki berkacama hitam itu.
Hasan juga menegaskan, bila saudara (W) tidak bisa memenuhi permintaan kita dalam waktu seminggu untuk hadir di Gresik, maka saya akan menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada seluruh anggota ISAA yang akan mengambil sikap.
“Lanjut atau bagaimana itu terserah anggota nantinya,” tandasnya.
Yang jelas, lanjut Hasan, kami sudah bersilaturahmi baik dengan KSOP bekerjasama baik selama ini yang kita jalin. Dengan munculnya pemberitaan yang tidak bertanggung jawab ini membuat kami sangat bingung tidak nyaman pada KSOP selaku pembina kami.
“Karena kami sudah sampaikan kepada seluruh anggota apabila ada sesuatu terkait pekerjaan dikomunikasikan dengan asosiasi agar kondusifitas iklim bekerja bersama seluruh stakehokder tercipta aman,” akunya.
Hasan juga menegaskan, dari kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi mengantisipasi hal serupa dengan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggota agar fungsi dari Asosiasi ini bisa berjalan dengan baik.
“Termasuk menjalin hubungan dengan stekholder Pelabuhan berjalan lancar,” ucapnya.
Senada, Penasehat ISAA Gresik Anno Hidayat menambahkan, dari data asosiasi, ada 96 agen kapal yang baktivitas di Pelabuhan Gresik.
“Aktivitas keagenan berjalan kondusif, dan lancar. Semuanya baik-baik saja,” pungkasnya.
Sementara itu, wahyudi telah mengirim rekaman video klarifikasi kepada pihak ISAA yang menyatakan bahwa sebenarnya itu hanya cerita cerita kosong aja, cuma kebetulan salah satu teman itu dikomben kita video callan salah satu temen yang memang mungkin dia dari pers lalu tdi upload itu.
“Intinya kalau di pelabuhan Gresik saat ini saya ngak tahu, rasanya ngak ada, saya rasa untuk saat ini ngak benar,” ungkapnya mengklarifikasi pada Ketua ISAA yang mengaku tercap saat komunikasi dengan teman lama yang tinggal jauh di daerah lain lewat VC sambil bercerita tentang Gresik dan Probolinggo,” katanya.
Sekarang saya sudah tidak di Gresik jadi tidak tahu perkembangannya seperti apa sekarang karena sudah berdomisili di Probolinggo
“Kalau saya mau jelek jelekan oknum oknum di pelabuhan, ya ngak mungkin, karena apa, pelabuhan itu tempat saya cari makan. Saya ngak tahu kalau itu diposting di media,” ungkap Wahyudi.
Saya minta maaf buat teman teman agen maupun Syahbandar bila sudah terjadi kegaduan. Saya sendiri tidak menginginkan adanya, saya ngak sengaja.
“Tidak ada indikasi saya menjatuhkan siapa atau instansi manapun. Ngak ada sebenarnya seperti kita diwawancarai di podces itu, kita hanya bercerita sesama teman.
“Sapa minta maaf pada oknum oknum petugas , baik teman teman dinas luar di pelabuhan manapun yang terkait saya klarifikasi supaya masalah itu dianggap ngak benar, itu pembicaraan masa lalu yang udah usah,” pungkasnya. (RG)
