LEMBAR – Rapatkan barisan demi bantuan kemanusiaan yang menimpa masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok Timur dimana telah diguncang gempa yang dashat dengan kekuatan 6.4 skala richter sempat memporak-porandakan pemukiman penduduk maupun sejumlah fasilitas umum, KSOP Kelas III Lembar mengumpulkan seluruh masyarakat Maritim dilungkungan pelabuhan Lembar.
“Kami mengundang seluruh stakeholder disekitar pelabuhan Lembar untuk rapat koordinasi bersama mengambil sikap menggalang dana bantuan sosial korban gempa di Lombok timur,”tutur Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lemvar, Capt. M. Hermawan. MM.MMar, Selasa (31/7/2018).
Sebagai masyarakat maritim di pelabuhan Lembar tentu kita juga berharap bisa membantu kesusaha yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di daerah Lombok Timur akibat diterjang gempa sehingga harus merelakan sebagian harta bendanya ludes luluh lantah dengan tanah.
“Kami juga ingin ikut mengambil bagian dalam aksi solidaritas ini dengan menyisihkan sebagian rizky buat saudara kita,” jelas Capt. Hermawan.
Hermawan mengaku, Bak gayung bersambut, justru semangat itu yang mengingatkan dari masyarakat maritim untuk melakukan aksi ini meski secara korporasi ada beberapa yang sudah melakukan action langsung ke lokasi bencana.
“Meski mereka ada yang sudah membantu lewat perusahaannya tapi kepedulian individualnya tetap semangat untuk berbagi. Itu terbukti justru mereka memberi masukan jenis kebutuhan apa yang sangat diperlukan, bahkan seperti lelang, kamu berapa…kamu betapa.., ” katanya.
Selanjutnya, menurut Hermawan, mekanisme penggalangan dana sosial itu akan dibuka hingga besok, Rabu (1/7) yang sekaligus akan dibelanjakan beberapa kebutuhan barang-barang yang sudah kita sepakati sesuai informasi yang kita dapat seperti Tenda, alas tidur, makanan siap saji dan MCK yang kemudian akan kita sampaikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Bahkan kami satu suara, mari bantu saudara kita yang terkena musibah,” katanya.
Seperti diketahui, gempa yang sempat menghantam pemukiman penduduk dan fasilitas umum serta korban jiwa itu menyebabkan sedikitnya 1.117 rumah di seluruh Provinsi NTB rusak, 208 orang luka-luka dan 15 jiwa di antaranya meninggal dunia terjadi sekitar pukul 05.47 WIB tersebut terletak pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi NTB pada kedalaman 24 km. Tercatat, hingga hari ini, lebih dari 133 kali gempa susulan masih terasa di lokasi kejadian.
Sedang pihak yang hadir dalam rapat penggalangan dana bantuan masyarakat maritim pelabuhan Lembar itu dihadiri:
1. Komando Pangkalan TNI AL;
2. Dir Polisi Air Polda NTB;
3. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram;
4. General Manajer PT. Pelindo III Cabang Lembar;
5. General Manajer PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar;
6. Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar;
7. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan;
8. Kepala Kantor Balai Karantina Pertanian dan Hewan Lembar;
9. Kepala Kantor SROP Lembar;
10. Kepala Polisi Sektor Kawasan Pelabuhan Lembar;
11. PT. Pelni Cabang Ampenan;
12. Ketua DPC GAPASDAP Pelabuhan Lembar
13. Ketua DPC INSA Pelabuhan Lembar,
14. Ketua DPC INFA Pelabuhan Lembar;
15. Ketua DPC APBMI Pelabuhan Lembar;
16. Ketua DPC ALFIILFA Pelabuhan Lembar;
17. PT. Pelayaran Penyeberangan Jembatan Nusantara;
18. PT. Pelayaran Penyeberangan Dharma Lautan Utama;
19. PT. Pelayaran Penyeberangan Jemla;
20. PT. Pelayaran Penyeberangan Putra Master SP;
21. PT. Pelayaran Penyeberangan Pewete Bahtera Kencana;
22. PT. Pelayaran Penyeberangan Gerbang Samudra Sarana;
23. PT. Pelayaran Penyeberangan Samoedra Jaya Giri Nusa;
24. PT. Pelayaran Penyeberangan Sindu Tama Bahari;
25. PT. Pelayaran Penyeberangan Tri Sakti Lautan Mas;
26. PT. Pelayaran Penyeberangan Tri Mitra Samudera;
27. PT. Pelayaran Spectra Tirta Segara Line;
28. PT. Pelayaran Nusa Tenggara;
29. PT. Pelayaran Bandar Bahari Permai;
30. PT. Pelayaran Mentari Sejati Perkasa;
31. PT. Pelayaran Sari Ampenan;
32. PT. Pelayaran Nivalida Biraba;
33. PT. Pelayaran Tajri Samudera;
34. PT. Bahari Eka Nusantara Lines;
35. PT. Indonusa Tenggara Marine;
36. PT. Samugara Artha Jaya (PT. SAJ);
37. PT. Marina Del Ray;
38. PT. Patra Niaga;
39. PT. Wiharko Prima;
40. PT. Dock Dukuh Raya;
41. PT. Indocement Tunggal Perkasa;
42. PT. Bosowa Terminal Mataram;
43. PT. PLN (Persero)/PLTU Jeranjang,;
44. PT. Cipta Sarana Sinergy. (RG)
