BALIKPAPAN – Dua kapal milik Perhubungan Laut KN Chundamani dan KN Kunyit digunakan sebagai kapal terakhir pengiriman bantuan logistik dari masyarakat Balikpapan ke Palu melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Tingginya animo masyarakat yang ingin membantu sesamanya pasca gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi masih mengalir dari berbagai daerah hinggp saat ini. Khususnya dari Balikpapan, pengiriman bantuan secara resmi ditutup pada hari ini dengan pengiriman bantuan logistik dari masyarakat dan Pemda Balikpapan serta SKK Migas sebanyak 35 Ton campuran yang diangkut dua kapal yaitu milik Pangkalan PLP Tanjung Perak KN Chundamani dan kapal induk perambuan milik Distrik Navigasi Banjarmasin.
“Muatan barang bantuan di kapal KN Chundamani berupa 10 ton Beras dan barang campuran,” ujar Nakhoda kapal KN Chundamani P 116, Capt. Eko Hadi Suyanto saat serah terima barang bantuan dari pemkot Balikpapan, Selasa (30/10/2018) sore.
Sedang jenis barang lain yang diangkut, lanjut Eko, berupa tenda , rangka tenda , paket logistik , susu , popok dan pampers , mie instan , minyak goreng , gelas piring , sarden , terpal , karet alas dengan total 15 ton.
Disamping itu, Eko menambahkan, kapal juga membawa para relawan dari Balikpapan yang akan bertugas di Palu. Sedang kapal KN Kunyit sendiri membawa muatan bantuan logistik sebanyak 20 ton campuran.
“Dalam pelayaran menuju Palu ini akan ditempuh 15 jam,” kata Eko. (RG)