HUT Ke-43 PT DLU Diwarnai Bhakti Sosial Di Moro Krembangan

76

SURABAYA – PT Dharma Lautan Utama (DLU) lakukan bhakti sosial dalam rangkaian memperingati hari jadinya yang ke-43 dengan memberikan bantuan sembako dan perlengkapan sholat bagi warga RT 01 – 03 RW 05 Moro Krembangan Surabaya, Sabtu (2/3/2019).

“Bhakti sosial ini merupakan ungkapan syukur kami atas pencapaian keberhasilan PT DLU selama ini tetap eksis hingga diusia yang ke-43 tahun yang tetap dapat melayani masyarakat dengan baik,” ujar Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin H Pudjono ditengah-tengah warga Moro Krembangan, Sabtu (2/3/2019).

Saat Bambang Haryo Soekartono anggota Komisi V DPR RI bersama Dirut PT DLU, Erwin H Pudjono beserta jajaran diterima warga Moro Krembangan falam bhakti sosial HUT DLU ke-43, Sabtu (2/3/2019).

Kegiatan semacam ini, lanjut Erwin, merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan mengisi peringatan hari ulang tahun (HUT) PT DLU. Dan untuk kali ini, kami memberi bantuan bagi warga rukun tetangga (RT 01-RT 03) RW 05 Moro Krembangan dengan maksud berbagi kebahagiaan.

“Saya harapkan bantuan yang tidak seberapa ini agar bisa bermanfaat bagi warga disini,” ungkap Erwin.

Dalam acara itu, Erwin juga mengenalkan kepada seluruh warga jajaran direksi DLU maupun anak perusahaan yaitu Dirut PT Dharma Dwipa Utama, Khoiri Soetomo dan Dirut PT Adhiluhung Saranasegara Indonesia, Anita Puji Utami yang ikut serta dalam acara tersebut serta dihadiri pula mantan direktur utama yang sekarang bertindak sebagai Penasehat PT DLU yang juga sebagai anggota Komisi V DPR RI dari Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Tulungagung Gelar Rapat Koordinasi Untuk Tingkatkan Layanan

“Kami juga mohon do’a kepada seluruh warga agar PT DLU senantiasa diberikan kekuatan dan perlindungan Alloh SWT agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.

Menurut Erwin, Bambang telah mampu membawa perusahaan kami eksis saat sebagai Dirut bisa bersaing dalam skala Nasional dan Internasional. Dan di tahun 2014 setelah resmi menyandang sebagai anggota dewan Republik Indonesia menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada saya sebagai direktur utama.

“Semua dedikasi dan semua kesungguhan yang diberikan kepada perusahaan dapat kami rasakan saat ini,” imbuhnya.

Pemberian bantuan sembako dan peralatan sholat kepada warga oleh PT DLU.

Sementara itu, Bambang Haryo mengatakan, selama dirinya memegang tampuk pimpinan PT DLU memang banyak prestasi penghargaan yang didapat baik dari dalam negeri maupun luar negeri karena kala itu perhatian pemerintah pada sektor maritim sangat intens dengan ditunjukkan berbagai apresiasi. Hal itu bisa dibuktikan oleh PT DLU yang mampu menyabet penghargaan hingga 14 kategori.

“Diantaranya 2 penghargaan dari presiden 2 penghargaan dari negara eropa (Prancis dan Inggris),” tuturnya.
Bambang menambahkan, diera pemerintahan sebelum presiden Joko Widodo masih ada perayaan hari maritim bila tidak salah itu siap tanggal 12 Desember karena wilayah lautan kita jauh lebih luas dari daratannya.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala Jasa Raharja dan Pembina Samsat Lakukan Audiensi Bersama PJ Walikota Kediri

“Prestasi itu kita dapat tatkala saya masih sebagai dirut DLU. Namun dalam pemerintahan sekarang tidak pernah diadakan,” kata Bambang.

Namun demikian, Bambang mengaku, DLU masih bisa mendapatkan beberapa penghargaan dari kementerian saat ini.

“Tahun 2018 lalu kita masih tetap mendapat penghargaan 5 kategori,” tandasnya.

Dalam estafet kepemimpinan di PT DLU, Bambang kenyebut jika jabatan Dirut itu disandang adiknya sendiri tapi itu bisa ditunjukkan oleh Erwin yang bekerja secara profesional.

Saya kalau sudah marah negur keras saat masih sebagai Dirut kepada adik saya ini sering terjadi bila dibandingkan kepada pegawai, hal itu saya lakukan demi eksistensi dan kemajuan perusahaaan,” akunya.

Bambang mengingatkan, kejayaan maritim itu tidak gampang, oleh karena itu harus kita perhatikan betul karena perjuangan pengakuan perairan Indonesia itu juga penuh kerja keras dari pendahulu kita.

“Tapi sayang sekarang hari maritim itu tidak di rayakan lagi,” pungkas Bambang. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE