Serius Hadirkan BP2IP Di Tanah Bumbu, Pemda Sowan Ke Kementerian Perhubungan

134
Setditjen Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama (tengah kiri) saat menerima kunjungan wakil pemda Kabupaten Tanah Bumbu bersama Kepala KSOP Kelas III KBBL, Jum'at (12/7/2019).

JAKARTA – Dukung kehadiran KSOP KBBL di Batulicin dan serius ingin kembangkan sekolah lanjutan pelayaran di Kalimantan, Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Bumbu bertandang ke Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut  yang diterima langsung oleh Setditjen, Arif Toha Tjahjagama di Jakarta, Jum’at (12/7/2019).

Dalam kunjungannya, pemerintah daerah kabupaten Tanah Bumbu  Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan, M. Putu Wisnu Wardhana bersama Anggota komisi III DPRD Kabupaten Tanah Bumbu,  M. Syaripuddin, SE didampingi Kepala Kantor KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin (KBBL), Capt. M. Hermawan, memaparkan maksud dan tujuan dihadapan Setditjen bahwa pemerintah daerah Tanah Bumbu sangat mendukung pengembangan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Laut dalam memarger beberapa Unit Pelaksana teknis (UPT) yang ada di wilayah Kotabaru dan Batulicin menjadi satu komando di bawah KSOP KBBL yang berkantor di Batulicin.

“Pertama pemerintah kabupaten Tanah Bumbu sangat mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dengan hadirnya KSOP KBBL di wilayahnya sehingga akan mensupport kebutuhan lokal untuk pembangunan kantor dan pendukungnya sekitar 1 hektar lahan. Hal itu yang disampaikan dalam pertemuan dengan Setditjen Hubla  kemarin,” kata Capt. M. Hermawan, Ahad (14/7/2019)

Baca Juga  Dirasa Aman, Terminal Teluk Lamong Masih Jadi Jujukan Illegal Logging  

Selain itu, lanjut Hermawan, wakil dari pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan maksud ingin mengembangkan penyelenggaraan pendidikan di dunia pelayaran setingkat balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang diselenggarakan oleh pemerintah. Keinginan itu muncul setelah ada pertemuan saling mengunjungi dengan pihak KSOP KBBL yang membicarakan potensi pengembangan sektor maritim di wilayah Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan. Sehingga dipandang perlu untuk menindaklanjuti dengan melakukan pembicaraan dengan pihak perhubungan laut agar upaya yang masih dalam angan-angan baik itu mendapat petunjuk secara teknis guna dapat merealisasikan guna memenuhi harapan masyarakat Kalimantan yang sangat merindukan hadirnya sekolah pelayaran milik pemerintah.

“Masyarakat Kalimantan cukup banyak yang menyandang sebagai pelaut, baik lulusan yang ditelorkan dari berbagai sekolah pelayaran maupun badan diklat yang ada di Indonesia. Wajar kalau pihak pemda ingin memenuhi harapan itu,” terang Hermawan.

Mantan KSOP Kelas III Lembar itu juga menambahkan, keinginan itu terbangun setelah Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor sekira bulan Pebruai lalu berkunjung ke kantor KSOP KBBL dan kita balas kunjungan ke pihak pemda dan Dewan sebagai langkah koordinasi maupun memberi wawasan kemaritiman mengingat potensi wilayah Tanah Bumbu sektor lautnya cukup besar.

Baca Juga  Lewat posko Terpadu Angleb 2024, KSOP Gresik Komitmen Kawal Kelancaran Arus Mudik

“Alhamdulillah, upaya kami direspon dan ditindaklanjuti hingga pertemuan dengan sesditjen Hubla kemarin itu,” imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, Sesditjen Arif Toha mengapresiasi maksud dan tujuan pihak pemda Tanah Bumbu, sehingga arahanpun disampaikan terkait langkah teknis yang harus dilakukan

“Pertama pemda harus bersurat  kepeda perhubungan laut terkait maksudnya dan memastikan lahan yang akan digunakan baik  kantor KSOP maupun rencana untuk sekolah pelayaran sudah tersedia dengan status hukum yang jelas dengan dibuktikan kepemilikannya lalu dilakukan hibah nantinya.  itu salah satu petunjuk awal yang disampaikan Sesditjen,”  ungkap Hermawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu, Putu Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke jajaran Kementerian Perhububgan. Pertama kami ke dirjen perhubungan udara terkait pengambilan sertifikat perpanjangan Bandar Udara Bersujud dan dilanjutkan ke Ditjen Hubla merupakan silaturahim dalam rangka komunikasi dan koordinasi terkait pembangunan kantor dan rumah dinas KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin, serta pengembangan Kabupaten Tanah Bumbu. Hal itu terpapar dalam surat permohonan kunjungan yang di tujukan kepada Direktorat Jendral Perhubungan laut.

Baca Juga  Waduh..., Kemelut Pasca Tubrukan Dua Kapal di APBS Belum Kelar Meski Penggede Pandu Jadi Tumbal

“Iya pak, kami sempat menyampaikan kepada kementerian perhubungan lewat sekretaris dirjen hubla yang menyambut baik dan segera disampaikan ke dirjen untuk progres tindak lanjut nya,” ujarnya.

Dengan kehadiran KSOP di Batulicin, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kami lebih melihat kepada pelayanan terhadap masyarakat baik nelayan maupun pengusaha yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Terkait dengan tupoksi syahbandar karena memperdekat tatkala mereka mengurus perijinan,” tuturnya disela mendampingi Bupati Tanah Bumbu kunjungi KSOP KBBL.

Terkait wacana pembangunan sekolah pelayaran setara badan diklat, hal itu seperti diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Supiansyah saat menerima kunjungan KSOP KBBL beberapa waktu lalu di Kantor Dewan

“Untuk keperluan pembangunan sekolah pelayaran itu Pemkab Tanah Bumbu sudah mempersiapkan lokasi seluas 10 hektar, dan jika sudah siap dan mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan kemungkinan tahun depan sekolah itu akan dibangun,” pubgkasnya. (RG/red)

 

 

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE