Jaga Eksistensi Pelabuhan Kalimas Pelindo III Rampung Perbaiki Dermaga

84
Dermaga pelabuhan Kalimas setelah dilakukan perbaikan, Rabu (13/11/2019).

SURABAYA – Sebagai salah satu pelabuhan dengan nilai historis di Surabaya yang menjadi cikal bakal Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Kalimas masih tetap eksis beroperasi untuk kegiatan bongkar/muat bagi kapal – kapal kecil, kapal – kapal kayu atau kapal layar motor (KLM) khususnya dalam pelayananan bongkar muat kapal antar pulau dengan jenis muatan general cargo (GC), bag cargo (BC) dan hewan hingga saat ini.

Salah satu upaya peningkatan yang dilakukan management Pelindo 3 yaitu dengan melakukan perbaikan fasilitas Dermaga Kalimas yang memakan waktu selama 120 hari. Adapun lingkup pekerjaan dari proyek tersebut adalah melakukan perbaikan dinding sampai dengan lantai dermaga (termasuk fasilitas tambat atau bolder).

“Adanya Perbaikan struktur dermaga tersebut, tentu akan menjadikan Dermaga Kalimas lebih kuat dan kokoh sehingga diharapkan menjadi efektif dan efisien untuk melakukan proses kegiatan bongkar/muat barang dari dan keatas kapal,” ungkap Rendy Fendy, Kahumas Pelindo III Regional Jatim, Rabu (13/11/2019).

Dernaga pelabuhan Kalimas saat dalam pembangunan.

Dibawah pengelolaan Pelindo III Regional Jawa Timur, lanjut Rendy, management selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun perbaikan fasilitas pelabuhan di Pelabuhan Kalimas sebagai implementasi dari nilai budaya perusahaan yakni customer focus. Hal ini dianggap penting melihat arus barang di Pelabuhan Kalimas yang menunjukkan kinerja positif dari triwulan I hingga triwulan III tahun 2019 dengan peningkatan sebesar 21% dari tonase 74.259 Ton pada triwulan I ke 90.112 Ton Triwulan III.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Pada tahun 2020, Pelindo 3 merencanakan program investasi dengan merehabilitasi dermaga dan fasilitas penunjang di Pelabuhan Kalimas yang saat ini masih dalam proses assesment oleh tim konsultan,” imbuhnya.

Perubahan dari perbaikan tersebut dapat dilihat dari struktur dinding dermaga yang sebelumnya berupa talud yaitu dinding dermaga yang menggunakan susunan batukali dan lantai beton yang terdapat urugan pasir dibawahnya kini berubah menjadi dinding dermaga yang menggunakan susunan sheet pile (CCSP) dengan perkuatan balok diatasnya (caping beam) serta lantai dermaga yang tetap menggunakan beton dan dibawahnya terdapat tambahan urugan batu/sirtu. Total biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan tersebut mencapai 12 Milliar Rupiah.

“Berbagai perbaikan dilakukan guna meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa yang melakukan kegiatan di area Dermaga Kalimas dan meskipun ditengah era kontainerisasi saat ini, Kalimas tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi kegiatan bongkar/muat kapal pelra,” tutup Rendy. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE