Update Corona Jawa Timur Tambah 5 Lagi Pasien Sembuh

54
Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA – Perkembangan terkini kondisi terkait penanganan virus Covid-19 (Corona) di Jawa Timur menunjukkan hasil baik ada penambahan 5 pasien dinyatakan sembuh sehingga seluruhnya menjadi 13 orang, meski 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Hal itu dipaparkan oleh Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di depan wartawan, Ahad (29/3/2020).

“Tiga dari Surabaya, dua dari Malang. Sebaliknya, kita juga ikut berduka karena ada tiga orang yang meninggal dunia, satu dari Surabaya, satu dari Magetan, dan satu dari Gresik. Dari perubahan peta ini, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang luar biasa,” terangnya.

Khofifah menyebut, hingga petang tadi angka pasien positif Covid-19 atau confirm ada 90, untuk Pasien Dalam Penanganan (PDP) ada 336, dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 5.071. Untuk daerah yang terkonfirmasi petanya berubah menjadi merah karena ada yang positif Covid-19, yakni Banyuwangi, Jombang dan Pamekasan.

“Itu, karena per hari ini ada yang positif Covid-19,” kata Gubernur Khofifah.
Selain mengingatkan dan mengajak masyarakat dan semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, lanjut Khofifah, guna menguatkan langkah itu, tadi juga telah menggelar rapat koordinasi melibatkan Forkopimda dari kabupaten/kota se-Jatim, bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya.

Baca Juga  23 Tahun JLS Jatim Tak Rampung, LaNyalla Berharap Jadi Prioritas Kepala Daerah Mendatang  

“Yang tak kalah penting, juga mengingatkan agar daerah-daerah ikut melakukan deteksi berbasis daerah, dan tertib distancing,” imbuhnya.

Salah satunya melaksanakan koordinasi dan memantau kedatangan warga mudik lebih awal. Kemudian, ditentukan cek point dengan melibatkan jajaran paling bawah.

“Yakni, mulai tingkat RT, RW, Kepala Desa/Kelurahan termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, itu untuk melakukan deteksi berbasis daerah,” tegas Khofifah.
Khofifah menambahkan, pihaknya juga menyebut, sudah empat hari ini dilakukan pengawasan di Suramadu.

“Jika ada rombongan bus yang bukan warga Madura, sebaiknya untuk menunda perjalanannya ke Madura,” tegasnya.

Sementara itu, pasien positif virus corona tersebar masing-masing di Surabaya, 41 orang; Sidoarjo, 10; Magetan, 9; Kabupaten Malang, 5; Kota Malang, 4; Situbondo, 4; Lumajang, 3; Gresik, 2; Kabupaten Kediri, 2; Kabupaten Jember, 2; Kota Batu, 1; Kota Blitar, 1; Kabupaten Blitar, 1; Kota Kediri, 1; Banyuwangi, 1; Tulungagung, 1; Jombang, 1; dan Pamekasan, 1. (die/mar)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE