LaNyalla Berharap Ekspor Gurita Banggai Menjadi Trigger Bagi Pengusaha Sekitar

48
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat bertemu awak media.

titikomapost.com, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang memulai ekspor gurita perdana ke Meksiko. LaNyalla berharap ekspor gurita ini menjadi trigger bagi pengusaha di sektor lainnya untuk bisa menghasilkan produk dengan kualitas ekspor.

“Ini angin segar bagi sektor perikanan dan diharapkan Banggai terus meningkatkan ekspor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Dengan ekspor gurita Kabupaten Banggai ke Meksiko, LaNyalla juga menyatakan kebanggaannya lantaran produk perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara di dunia dengan berbagai jenis produk.

Kendati begitu, LaNyalla tetap mengingatkan agar produksi tetap memperhatikan ekosistem laut dan tetap memperhatikan sumber daya alam, sehingga alam tetap menyediakan kebutuhan yang diperlukan.

“Produksi dan kelestarian, dua hal yang mesti berjalan beriringan. Artinya, proses produksi tetap harus memperhatikan kelestarian sumber daya laut agar tetap dapat memasok apa yang kita butuhkan,” tutur LaNyalla.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.

Baca Juga  Jasa Raharja Probolinggo Gelorakan Kampanye Keselamatan Bersama Perusahaan Otobus

Pandemi covid-19 tak menghalangi permintaan komoditas kelautan dan perikanan Indonesia, termasuk di pasar ekspor.

Pelepasan tersebut berlangsung Senin (18/1/2021) dan dikemas dengan tema “Menembus Batas Tatanan Normal Baru dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp1,1 miliar.(die/lnm)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE