titikomapost.com, SURABAYA – Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya ikut serta upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2021 secara online yang digelar Kementerian dengan Inspektur Upacara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jum’at (17/9/2021).
“Iya mas kita mengikuti upacara Harhubnas virtual yang diadakan kementerian perhubungan,” kata Kepala sub Bagian Kepegawaian dan Humas Heri Eko Agus Winarno saat ditanya terkait foto yang di sharenya ke redaksi titikomapost.com.
Dalam upacara daring tersebut diikuti seluruh pejabat struktural KSU Tanjung Perak secara terpisah di ruangan bagian masing-masing untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi ini.
“Kita mengikuti upacara virtual di masing-masing ruang setiap bagian menjalankan prokes,” jelas Heri.
Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan seperti di masa pandemi covid-19 hampir seluruh kegiatan di banyak instansi pemerintah, BUMN, sekolah maupun swasta menggunakan media digital yang lebih akrab dikenal dengan istilah daring (dalam jaringan) tidak dilakukan di lapangan terbuka atau luar jaringan (luring).
Namun, bagi insan perhubungan yang ada di unit pelaksana teknis (UPT) kantor kesyahbandaran utama Tanjung Perak meski dilaksanakan secara online/dalam jaringan (daring) dan berada dalam ruangan (indoor) meeting room dan ruagan di ketiga bidang, P3, Keselamatan berlayar, dan SKSH tetap berjalan dengan khidmat selama mengikuti upacara Harhubnas yang menjadi agenda tahunan insan perhubungan seluruh Indonesia.
Selaku inspektur upacara (irup) dari kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Menhub Budi meminta, agar Harhubnas tahun ini menjadi momentum tepat bagi Insan Perhubungan untuk terus memperbaiki kinerja di sektor transportasi.
“Sekaligus merefleksikan apa yang sudah dilakukan dan karya apa lagi yang dapat diwujudkan ke depannya bagi bangsa dan negara,” pesan Budi yang dituangan dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga mengingatkan, kondisi Indonesia dalam dua tahun ke belakang berada di tengah masa pandemi Covid-19. Akibatnya, tatanan di berbagai sektor selama 2 tahun berjalan ini turut berubah, termasuk di sektor transportasi.
“Mau tidak mau, harus berubah dan tetap bekerja membangun berbagai infrastruktur transportasi, sebagai tugas dan fungsi utama kita,” pesannya.
Budi Karya menyadari, bahwa hal tersebut bukan perkara mudah untuk dilakukan, namun butuh inovasi dan terobosan serta kehati-hatian. Menhub berpesan, yang tidak kalah penting adalah perubahan cara pandang untuk melihat perubahan lingkungan ini sebagai sebuah tantangan yang dibaliknya selalu ada peluang.
“Kita memiliki tugas yang mulia untuk mewujudkan konektivitas yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah di seluruh Indonesia,” tandas Menhub.
Menurutnya, tantangan tersebut bukan hanya untuk saat ini, melainkan juga untuk jangka panjang. Sebab, katanya, tantangan yang jauh lebih besar adalah sebuah keniscayaan dan harus dihadapi.
“Tentu saja, melalui transportasi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan, akan menjadi sebuah keniscayaan,” kutipnya.
Menhub Budi mengungkapkan, peringatan Harhubnas 2021 yang mengambil tema ‘Bergerak Harmonikan Indonesia’, memiliki makna yang dalam, antara lain, seluruh unsur di sektor transportasi harus terus bergerak maju, berani berubah untuk memberi sumbangsih terbaik bagi kemajuan transportasi.
“Yang pada akhirnya memberi harmoni bagi bangsa dan negara kita,” pungkasnya. (RG/Is/red)
