Anoman 3 Berhasil Towing Bangkai KM Mentari Crystal Hingga Madura

136
Tampak samar di tengah kegelapan malam, tug boat Anoman 3 saat lakukan towing KM Mentari Crystal dan merhasil menyandarkan di area dangkal di Kamal Madura dekat tempat pemotongan kapal, Selasa (4/1/2022) malam.

titikomapost.com, SURABAYA – Pasca diapungkan dari posisi tenggelamnya di Dermaga Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya, KM Mentari Crystal berhasil di sandarkan di Kamal Madura setelah di Towing oleh Tug Boat (TB) Anoman III yang berlangsung sekitar 2 jam pada hari Selasa (4/1/2022) malam.

Upaya penarikan bangkai kapal KM Mentari Crystal dilakukan dengan sangat hati-hati oleh kru PT Pelindo Marine Service (PMS) sebagai penyedia jasa towing hingga di kandaskan di area pemotongan kapal-kapal di perairan Kamal Madura sekitar pukul 22.45 WIB pada Selasa (4/1/2022).

“Mentari Crystal sudah tiba di Kamal Madura, lancar langsung sampai di pinggir pas disebelahnya kapal-kapal yang lagi dipotong. Mulus jarak ke darat hanya 30 meter,” ujar petugas yang mengawal proses Towing bangkai kapal KM Mentari Crystal yang enggan disebut namanya, Selasa (4/1/2022) malam.

Sementara Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak melalui Kepala Bidang P3 Yuniarso saat dikonfirmasi titikomapost.com membenarkan hal tersebut yang mengatakan, dalam proses towing kapal KM Mentari Crystal tentu alur pelayaran sangat diperhatikan guna menjamin keselamatan pelayaran bagi kapal lain yang melintas sehingga kami juga menerjukan 2 kapal patroli untuk mengawal jalannya pengandengan tersebut.

Baca Juga  Jasa Raharja Bersama RS Sahabat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelayanan dan Apresiasi Wajib Pajak Patuh  

“Kapal patroli ada 2 yang turun untuk mengawal, mas,” katanya.

Terkait proses Towing bangkai KM Mentari Crystal itu sendiri yang memakan waktu sekitar 2 jam dari area Teluk Lamong berjalan di alur pelayaran tentu perlu dilakukan pengawasan agar tidak ada hal lain yang tidak diinginkan terjadi

“Proses pengandengan kapal berjalan dengan baik hingga tiba di tempat akhir di Madura,” pungkas Yuniarso.

Untuk diketahui, kapal KM. Mentari Crystal (IMO 8879926) mengalami kecelakaan pelayaran terbalik yang terjadi di Dermaga Teluk Lamong, Surabaya pada 15 November 2020, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menduga kuat bahwa KM. Mentari Crystal mengalami pergeseran titik GM (Gravity and Metacentris) semakin ke atas semakin kecil sehingga kapal kehilangan momen penegaknya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE