Eksis Hingga 46 Tahun PT. DLU Pegang Erat Semboyan Founder

400
Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono (kiri) saat potong tumpeng Tasyakuran HUT DLU ke 46 di hotel Santika Surabaya, Kamis (17/2/2022).

titikomapost.com, SURABAYA – Motto “Anda adalah tamu-tamu kami yang terhormat” yang disematkan oleh pendiri PT Dharma Lautan Utama (DLU) bukan hanya sebuah kata tapi lebih menjadi semboyan atau pedoman perusahaan guna meraup kepercayaan para penggunanya hingga tertanam, dan menjadi pelanggan setianya. Hal itu diakui oleh Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono bahwa kata itu masih relevan hingga saat ini yang menjadikan perusahaan pelayaran pribumi itu eksis.

“Motto beliau (founder.red) yang dicanakan pada awal DLU tahun 1976, ‘Anda adalah tamu-tamu kami yang terhormat’ sampai hari ini masih relevan, dan masih kami pakai,” kata Erwin dalam sambutanya pada Tasyakuran HUT PT Dharma Lautan Utama di Hotel Santika Surabaya, Kamis (17/2/2022) sore.

 

Seluruh insan PT DLU Group foto bersama di acara tasyakuran HUT DLU ke 46 tahun 2022.

Semangat itulah yang ingin dibagi Erwin dalam mengawali sambutanya kepada para tamunya dihari yang bahagia melihat perjalanan panjang PT DLU yang dimulai dari tahun 1976 oleh foundernya almarhum Bapak H. Soekarno dan almarhumah Hj. Sukartini Soekarno yang merupakan pendiri, perintis dan sekaligus peletak dasar- dasar menejerial yang tinggi sebagai cikal bakal perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa angkutan laut dan penyeberangan yang profesional.

“Kami akan tetap menjaga semangat beliau para pendiri dan dijadikan sebagai amanah sampai kapan pun,” tandasnya dengan sesedikit bersuara parau karena hanyut pada rasa emosionalnya penuh keharuan mengenang para founder PT DLU tersebut.

Baca Juga  Rasakan Gempa, Berhamburan Ratusan Pegawai Keluar Dari Gedung Palindo Place

Laki-laki penggemar olah raga bersepeda yang tergabung dalam goup Spedox Surabaya itu mengucap, suatu kebanggaan sekaligus penghargaan  bagi kami atas kehadiran semua yang hadir pada tasyakuran HUT DLU ke 46, tepatnya yang jatuh pada tanggal 15 Februari 2022 kemarin.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pelanggan yang selalui setia menggunakan Dharma Lautan Utama, dan juga hormat kami kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung sehingga DLU sampai saat ini masih tetap eksis,” tutur Erwin.

Bagi kami, lanjut Erwin, insan PT Dharma Lautan, seiring dengan berjalannya waktu dan dinamika usaha yang dikawal oleh generasi kedua, BHS sebutan Bambang Haryo Soekartono bersama tim, PT DLU telah menjadi perusahaan swasta yang menjadi aset nasional dengan peran dan fungsinya. Seperti diawal masa pandemi covid 19 tahun 2020 walaupun sedikit sulit kami tetap konsisten masih melayani masyarakat di rute-rute angkutan penyeberangan kami untuk menyeberangkan logistik yang memang sangat dibutuhkan masyarakat hingga hari ini kita tetap melayani sesuai tugas dan fungsi.

“Alhamdulillah kami masih tetap bertahan sambil terus menyesuaikan proses produksi dengan situasi dan kondisi saat itu  dengan kenormalan baru yang akan terus berlanjut dalam jangka yang lama. Akhirnya di tahun 2021 kami berdamai dengan kenormalan baru sesuai arahan pak BHS untuk bekerja keras yang cerdas bekerja secara efisien dan efektif serta bekerja kreatif, inovatif tapi tetap produktif yang menjadi pegangan kami untuk kedepan sesuai kondisi saat ini,” paparnya.

Baca Juga  Jasa Raharja Komitmen Jaga Kualitas Pelayanan Selama Pam Lebaran 2024

Bahkan, capaian prestasi itu  dibuktikan dengan mengoperasikan kapal baru buatan holding DLU PT Adiluhung Saranasegara Indonesia yang telah diluncurkan awal bulan dengan konsep kapal RORO wisata KM Kirana VII yang melayani rute jurusan Surabaya-Lombok.

“Selain PT Adiluhung sebagai perusahaan DLU maintenance facility yang merupakan holding, juga telah mendirikan PT Dharma Dwipa Utama yang melaksanakan tugas angkutan laut keperintisan, dan juga ada PT Dharma Graha Utama yang membawahi Gresmall, Hotel Aston Gresik dan Hotel Aruna di Lombok dan lain sebagainya.

“Kami mohon do’a restu agar kami senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan oleh Alloh SWT,” harapnya.

Di tempat yang sama, Penasehat dan Owner PT Dharma Lautan Utama Bambang Haryo Soekartono (BHS) menegaskan bahwa PT DLU telah berbuat untuk menjadi perusahaan pelayaran swasta yang ikut berperan dalam menyatukan pulau-pulau hingga di wilayah keperintisan guna untuk memenuhi kebutuhan jasa angkutan laut bagi daerah-daerah terpencil dan di pedalaman, untuk mendorong pengembangan, peningkatan, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi serta perwujudan stabilitas nasional yang dinamis.

“Alhamdulillah DLU sudah melakukan kegiatan di 7 rute keperintisan baik yang ada di Madura, Paciran Lamongan, pasir putih Sulawesi Tenggara, juga  di Ambon yang terus dikembangkan karena Kemterian Perhubungan sangat membutuh,” ujarnya.

Baca Juga  Kepastian Kasus Kecelakaan Jasa Raharja Gali Kebenaran Dari Saksi Korban

BHS mengaku, Dharma Lautan total yang ada di Indonesia telah melayani kurang lebih 38 rute yang ada termasuk rute keperintisan yang dimana saat ini pemerintah mulai memberikan kepada swasta untuk bisa hadir di layanan keperintisan. Menyinggung armada kapal barunya KM Kirana VII yang telah dioperasikan untuk melayani rute Surabaya-Lombok, dirinya menyebut bahwa DLU juga ingin mendukung perhelatan besar motoGP Mandalika dengan menyediakan fasilitas angkutan kapal laut yang digadang-gadang menunjang sektor pariwisata khususnya wilayah Indonesia Timur.

“Sedang peran DLU sebagai angkutan masal sudah merintis lintasan Indonesia Timur sejak tahun 2001 baik ke Maumere, Kupang. Untuk tahun 2004 kami sudah ke Labuhan Bajo, jadi kalau DLU konsentrasi membantu Indonesia Timur khususnya NTT,NTB,  sudah sejak tahun 2001,” ungkap BHS.

Bambang menyebut, DLU ingin menyediakan kapal yang digunakan untuk komunitas masyarakat yang memang betul-betul ingin berwisata dimana mereka perlu diakomudir dengan kapal yang layak secara akomudasi seperti kapal-kapal wisata.

“Alhamdulillah, DLU sudah membuat kapal yang dibangun oleh Adiluhung yang sangat diminati oleh masyarakat perdana di lounching ke Lembar Lombok,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE