titikomapost.com, SURABAYA – Kejadian kecelakaan kerja terjadi di Depo BJTI Port jalan Prapat Kurung, Surabaya pada Senin (15/8) siang yang menelan pegawai BJTI bagian supir trailer hingga meregang nyawa. Hal itu dibenarkan oleh pihak Manajemen holding perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) itu, bahwa kejadiannya terjadi disaat jam kerja yang melibatkan Reach Stacker dan Trailer muatan Kontainer.
Dirut PT. BJTI Port, Arief Prabowo saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp hingga berita ini diunggah belum memberi tanggapan atas kejadian kecalakaan kerja yang melibatkan salah satu karyawannya operator trailer di Depo Kontainer jalan Prapat Kurung Surabaya pada hari Senin (15/8) siang.
Namun, salah satu staf BJTI Port, yang biasa disapa, Jaya membenarkan adanya kejadian salah satu trailer bermuatan kontainer saat aktivitas pengangkatan oleh Reach Stacker terlepas dari slot pengait kontainer yang akhirnya menimpa kepala truk atau truck head warna putih hingga ringsek.
“Untuk saat ini masih dilakukan investigasi oleh pihak yang berwenang,” katanya lewat sambungan seluler kepada titikomapost.com, Senin (15/8/2022) petang.
Dia mengatakan, pihak menejemen juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas insident kecelakaan kerja di depo BJTI Port.
“Manajemen mengucapkan turut berduka atas kecelakaan itu,” Imbuhnya.
Sementara itu, salah satu staf Bidang P3 Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Saifullah menjelaskan kalau kejadian itu sudah ditangani oleh Polres Tanjung Perak.
“Infonya, sopir truk kontainer meninggal dunia di bawa ke RS PHC & operator alat angkat KALMAR + kepala depo di polres pelabuhan tanjung perak untuk diambil keterangan atas peristiwa tersebut,” jelasnya.
Untuk sementara, hingga berita ini diunggah, titikomapost.com masih mengikuti perkembangan informasi baik dari pihak BJTI Port maupun dari instansi terkait. (RG)
