Tolak Sandarkan Kapal Arka Kinari di Jamrud Utara Syahbandar Alihkan ke Surabaya Vime

104
Posisi sementara kapal Arka Kinari tender pada KN 371 di Dermaga kapal Negara Mirah, Jum'at (12/8/2022). (RG)

titikomapost.com, SURABAYA – Pilih area sandar kapal Arka Kinari di Dermaga Jamrud Utara depan Surabaya North Quay (SNQ) sebagai tempat perform konser budaya musik dan visual sinematik dengan pesan kesadaran akan krisis iklim dan pemanasan global yang akan diselenggarakan, Sabtu (13/8/2022), Yayasan Lintas Batas yang menaungi kegiatan tak dapat ijin dari Syahbandar Tanjung Perak. Pasalnya, area Dermaga tersebut merupakan area terbatas yang sudah comply aturan ISPS Code (International Ship and Port Facility Security (ISPS-Code).

Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak melalui Kasi Penjagaan Bidang P3, Herland Aprilyanto mengatakan, bahwa kegiatan yang awalnya diajukan untuk dilakukan di Dermaga Jamrud Utara bukan tidak dijinkan digelar di pelabuhan Tanjung Perak, tetapi di zona yang sudah comply ISPS Code hanya diperbolehkan untuk kepentingan yang terkait dengan kegiatan bongkar muat kapal.

“Kerumunan masa penonton konser itu bukan kategori yang mempunyai kepentingan sehingga tidak diperkenankan. Karena akan berdampak pada kepercayaan luar negeri akan menurunkan kunjungan kapal asing, terutama kapal pesiar,” ujarnya, Jum’at (12/8/2022) malam.

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

Selain itu, lanjut Herland, pelabuhan yang sudah comply ISPS Code itu tentu akan mempertimbangkan  mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan sehingga memberlakukan stirilisasi.

“Untuk keselamatan kapal juga penuh pertimbangan, karena kapal yang sandar di Jamrud Utara DWT nya besar-besar, sedang Arka Kinari hanya kapal panjang 18 meteran sangat riskan berhimpitan dengan yang besar. Ditambah lagi bila ada kapal KRI maupun kapal cepat lewat, alunan ombak yang disebabkan sangat kuat bisa mengantam hingga bibir dermaga,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya menyarankan penggunaan sabdaran kapal Arka Kinari di Dermaga Surabaya Vime Jamrud Selatan yang kondisi perairannya berada di dalam kolam pelabuhan Tanjung Perak sehingga lebih tenang.

“Tentu di Surabaya Vime itu lebih pas karena penontonnya juga akan bisa berada di dermaga untuk menikmati sajian musik yang digelar dari atas kapal Arka Kinari,” imbuh Herland.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal duta budaya Arka Kinari berbendera Belanda telah memasuki perairan Tanjung Perak yang saat ini dalam posisi tender di dermaga kapal negara pelabuhan Mirah. Selanjutnya, kapal klasik itu akan sandar di Dermaga Surabaya Vime pelabuhan Tanjung Perak untuk lakukan pertunjukan musik dan visual sinematik terapung dari atas kapal dengan pesan kesadaran akan krisis iklim dan pemanasan global yang akan diselenggarakan, Sabtu (13/8).

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

Sekedar info, kapal Arka Kinari ini keliling Indonesia untuk lakukan pertunjukan musik di atas kapal dari pelabuhan ke pelabuhan. Sebelumnya telah lakukan konser di pelabuhan Semarang pada tanggal 12 Aguatus

Kapal Arka Kinari adalah sebuah kapal klasik berukuran 18 meter, dengan dua layar dan dilengkapi dengan panel surya buatan tahun 1947. Hal ini yang membuat kapal milik dua musisi lintas benua, Grey Filastine (Amerika Serikat-Spanyol) dan Nova Ruth (Indonesia), berlayar menggunakan tenaga angin dan menjadikan perjalanan Arka Kinari bebas karbon. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE