Petikemas Domestik Dongkrak Capaian Pelindo Regional 3

88
Ardhy Wahyu Basuki didampingi Departement Head Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari saat menjamu wartawan di acara Media Forum Pelindo Regional 3, Selasa (27/12/2022).

titikomapost.com, SURABAYA – Kinerja Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo Regional 3 pada tahun ini hingga November 2022 mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dari jasa kepelabuhanan yang dilakukan terutama dari layanan kapal, arus non-petikemas, dan arus kapal penumpang.

Meski diwarnai penurunan dari sektor petikemas seperti yang dialami TPKS Semarang, namun hal itu tak terlalu berarti untuk nilai capaian kinerja wilayah Regional 3. Pasalnya, arus petikemas domestik mampu menyumbang pendapatan dari topangan 30 pelabuhan aktif dari 44 pelabuhan yang dikelolahnya.

“Memang arus petikemas di sepanjang tahun ini mengalami penurunan sangat dalam hingga 99,7 persen (yoy). Penurunan petikemas di Semarang khususnya terjadi pada ekspor lewat TPKS karena terjadi banjir rob April lalu sehingga tidak ada kapal masuk,” ujar Ardhy Wahyu Basuki saat hadiri Media Forum Pelindo Regional 3, Selasa (27/12/2022).

“Khususnya Surabaya, ketika ekspor impor turun pun mungkin, tetapi karena pelabuhan kota Pahlawan ini banyak melayani petikemas domestik sehingga tidak terpengaruh akibat ekspor impor itu,” imbuhnya.

Ardhy Wahyu Basuki saat beri paparan dalam acara Media Forum Pelindo Regional 3, Selasa (27/12/2022).

Sedangkan kinerja arus non terminal tercatat sebanyak 51,55 juta ton/m3 naik 104 persen (Yoy), dan untuk arus penumpang sebanyak 3,41 juta orang atau naik 218 persen (Yoy). Sementara, untuk arus petikemas tercatat sebanyak 4,050 juta box atau turun -99,7 persen (yoy) dengan jumlah 5,96 juta TEUs atau -99,6 persen (Yoy).

Baca Juga  “Start On” Pelindo dan Pemkot Bahas Rencana Pengoperasian Fly Over Terminal Teluk Lamong

“Harapannya, walau tahun depan terjadi resesi global dan ekspor akan turun 20 persen, kita Pelindo Regional 3 tetap optimis tetap bisa mempertahankan kinerja tahun ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ardhy menyebut, untuk menghadapi tahun 2023, Pelindo Regional 3 akan menjalankan beberapa rencana strategis untuk meningkatkan layanan dengan menggandeng BUMN dan Swasta maupun BUMD.

“Sudah pernah dilakukan seperti kerja sama peningkatan pelayanan penundaan di Satui dan Bunati, serta kerja sama jasa kepelabuhan dengan PT Semen Indonesia Group (SIG) di Tenau Kupang,” Kata mantan Sekretaris Perusahaan era Pelindo 3.

Selain itu, Pelindo Regional 3 akan mengembangkan bisnis seperti pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa, serta rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

“Rencana strategis lain optimalisasi pemanfaatan lahan dan fasilitas Pelabuhan, seperti yang juga sudah dilakukan di Pelabuhan Benoa dan Gilimas sebagai home/turn around port, serta optimalisasi lahan idle di beberapa pelabuhan,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE