Terminal Teluk Lamong Resmi Ambil Alih Terminal Petikemas Nilam  

83
Terminal Teluk Lamong Resmi Ambil Alih Terminal Petikemas Nilam  
Terminal Teluk Lamong Resmi Ambil Alih Terminal Petikemas Nilam  

titikomapost.com, SURABAYA – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mengalihkan pengelolaan operasional dan pemeliharaan Terminal Peti Kemas (TPK) Nilam kepada PT Terminal Teluk Lamong (TTL). Serah operasi tersebut merupakan bagian dari rencana strategis SPTP untuk mewujudkan operation Excellent. Serah terima operasi TPK Nilam kepada Terminal Teluk Lamong efektif dilakukan mulai tanggal 1 Mei 2024.

Corporate Secretary TTL, Syaiful Anam menjelaskan serah operasi ini merupakan rencana strategis perusahaan kelanjutan dari aksi korporasi setelah penggabungan Pelindo. TPK Nilam merupakan terminal petikemas yang berlokasi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Panjang dermaga 320×20 meter dan kedalaman -9 MLWS.

“Serah operasi TPK Nilam ini merupakan tahap pertama, sementara untuk terminal lainnya akan diserah operasikan secara bertahap dengan memperhatikan tingkat maturitas terminal” ujar Syaiful Anam.

“Perusahaan menjamin serah operasi TPK Nilam kepada TTL berjalan seperti sebelumnya dan tidak akan mengganggu pelayanan kepada pengguna jasa. TTL juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder terkait serah operasi ini, sehingga nantinya dapat berjalan lancar,” imbuhnya.

Baca Juga  Gresik Bersama Sembilan Pelabuhan Lain Sandang Raport Hijau B-15 Stranas PK

Dengan serah operasi TPK Nilam kepada TTL tidak hanya menjadikan TTL sebagai terminal operator, tapi juga sebagai operation consolidator dan business operator. Langkah ini diambil sebagai bagian untuk meningkatkan portofolio TTL. Pengoperasian TPK Nilam oleh TTL ini diharapkan dapat semakin meningkatnya operational dan service excellence untuk efisiensi keseluruhan biaya logistik nasional.

“TTL sebagai champion yang nantinya secara bertahap akan menerima beberapa terminal peti kemas yang ada dibawah pengelolaan SPTP untuk diserah operasikan,” papar Syaiful.

Transformasi terminal yang telah dilakukan SPTP, meliputi standardisasi dan sistemisasi proses akan terus dilanjutkan oleh TTL. “Standar operasi dan pelayanan terminal peti kemas menjadi prioritas perusahaan, kami menjamin pelayanan yang diberikan baik di TTL ataupun di TPK Nilam memiliki standar yang sama” jelas Syaiful Anam.

Terminal Teluk Lamong optimis dengan serah operasi ini akan dapat meningkatkan produktivitas terminal, pelayanan kapal yang lebih cepat dan harapannya dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna jasa. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE