titikomapost.com, SURABAYA – Sebanyak 47 Taruna Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya jurusan D-IV Transportasi Laut melakukan pengayaan pengetahuan bidang layanan di kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan VTS Disnav Surabaya.
“Para taruna kami bawa ke Syahbandar dan VTS ini dalam rangka mengenalkan secara langsung bagaimana bentuk pekerjaan layanan kepada masyarakat, sehingga nantinya akan sangat bermanfaat bagi mereka bila sudah lulus dan bekerja,” kata M. Dahri, SH. M. Hum Dosen Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya jurusan Transportasi Laut saat mendampingi kunjungan di Syahbandar Tanjung Perak, Rabu (30/5/2023).
Sebagian taruna yang mengikuti kegiatan pada hari ini, lanjut Dahri, mereka itu merupakan taruna jalur ikatan dinas melalui program pola pembibitan (Polbit) dari sekolah Tinggi dan Politeknik di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dalam rangka mengisi jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan.
“Taruna yang ikut pada hari ini dari program Polbit dan non polbit. Khususnya taruna polbit akan sangat bermanfaat kalau-kalau nanti jika ditempatkan di syahbandar,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Kepelautan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Rachmansyah mengatakan, para taruna Poltekpel ini melihat langsung bentuk layanan masyarakat yang ada di syahbandar guna memperkaya ilmu pengetahuan antara teori yang di dapat saat di kampus dengan kenyataan lapangan.
“Kegiatan ini sifatnya pengayaan bagi mereka,” ujarnya.
Sedang, kedatangan siswa/taruna Poltekpel Surabaya dengan menggunakan Bus Kampus itu didampingi pengajar atau dosen yang kebetulan berpengalaman di dunia kerja dilingkungan unit pelaksana teknis (UPT) Perhubungan Laut seperti M. Dahri mantan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, juga mantan Kepala Distrik Navigasi Surabaya seeta mantan KSOP Pekan Baru.
Untuk diketahui, Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Surabaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di Indonesia. Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Kementrian Perhubungan dan berfokus pada bidang pelayaran.
Poltekpel Surabaya dibangun guna memenuhi kebutuhan tenaga pelaut profesional. Kontribusi Poltekpel Surabaya di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak tahun 1982 dengan nama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Surabaya. Namanya kemudian berubah menjadi POLTEKPEL Surabaya pada tahun 2013.
Berbagai jenis pendidikan yang disediakan oleh POLTEKPEL Surabaya berada pada jenjang D-III, D-IV, dan juga DP-III.
- Teknologi Rekayasa Operasional Kapal (D-IV Nautika)
- Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal (D-IV Teknika)
- Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal (D-IV ETO Pelayaran)
- D-IV Transportasi Laut. (RG)
