Dibalik Perubahan Wajah Pelabuhan Gresik Terselip Effort Kuat KSOP

125
Wajah cantik, bersih, asri di sebagian sudut lingkungan pelabuhan Gresik.

titikomapost.com,GRESIK – Semangat KSOP merubah wajah pelabuhan untuk menjadikan pelabuhan Gresik yang berkelas dengan segala ornamen fasilitas pendukung guna menunjang kegiatan kepelabuhanan memerlukan effort yang lebih. Pasalnya respon operator cukup memakan waktu yang lama dalam merealisasikan sebuah pengadaan atau pembangunan fasilitas yang diharapkan.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Hotman Siagian mengatakan, untuk mewujudkan fasilitas pendukung oprasional pelabuhan salah satunya berupa Tempat Istirahat para buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang kita minta kepada operator pelabuhan gresik dalam hal ini Pelindo untuk bisanya disediakan memang cukup lama dalam merealisasikannya sehingga perlu effort lebih agar bisa terwujud.

“Kami apresiasi pada pak BM Sutopo walaupun saya sedikit agak keras. Namun tujuannya adalah tidak terlepas keinginan saya untuk menjadikan pelabuhan itu  bersih rapi dan aman serta nyaman,” katanya yang mengharap semua yang berkepentingan di pelabuhan mempunyai pola pikir yang sama untuk lancarnya oprasional pelabuhan, Selasa (3/10/2023).

Menurut Hotman,  keberadaan tempat istirahan di lingkungan pelabuhan Gresik yang diperuntukkan bagi para TKBM sangat diperlukan, pasalnya dalam berkegiatan para buruh panggul muatan kapal itu bila selesai melakukan pekerjaan ataupun sekedar ngasuh atau istirahat ditengah kegiatannya tak jarang serampangan istirahat disela tumpukan barang muatan kapal yang ada di atas Dermaga. Bahkan, dibawah-bawah truk-truk yang dibongkar muatannya.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran Arus Balik, Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Tinjau Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

“Hal itu salah satu yang menjadi pertimbangan kami kenapa tempat istirahat yang layak tapi sederhana ini sangat dibutuhkan buat mereka para pekerja TKBM agar bisa memberi kenyamanan, keamanan lebih tertib agar pelabuhaan tampak bersih,” ungkap Hotman.

Semangat untuk menjadikan pelabuhan Gresik berkelas tidak hanya itu saja, Hotman juga menambahkan, di depan gate yang berhadapan dengan kantor KSOP pun kita percantik dengan taman yang menggambarkan kebesaran leluhur pendahulu selaku syahbandar yang dipangku Nyai Ageng Pinatih di masa Kerajaan Majapahit.

“Kami mendorong kepada operator pelabuhan untuk bersama memikirkan agar pelabuhan gresik lain daripada yang lain untuk semua hal biar lebih berkelas lah,” akunya.

Senada, Alit Sudarsono Kasi KBPP KSOP Gresik menambahkan, sesuai tupoksi KSOP kami selalu melihat ke seluruh sudut pelabuhan agar apa yang diharapkan pimpinan pelabuhan itu aman, nyaman, bersih dan berkegiatan secara lancar tercipta.

“Papan himbauan maupun larangan, seperti larangan merokok di area Dermaga juga kami pasang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran,” terangnya.

Baca Juga  Peringati Hari Kartini, Tim Samsat Widodaren Beri Souvenir Wajib Pajak Perempuan  

Mengingat, tugas dan fungsi KSOP diantaranya melakukan penjagaan, pengamanan dan penertiban embarkasi dan debarkasi, pengawasan bongkar muat barang khusus, barang berbahaya, dan pembangunan fasilitas pelabuhan yang diamanahkan kepada seksi KBPP, Alit meneggaskan bahwa hal-hal yang mendukung kelancaran oprasional pelabuhan melalui larang-larangan atau pembatasan secara umum perlu disampaikan melalui pemberitahuan kepada masyarakat seperti dalam papan larang di area pelabuhan.

“Langkah antisipasi meminimalisir kejadian apapun di pelabuhan memang menjadi tanggung jawab bersama termasuk masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan,” tegas Alit.

Sementara itu, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Gresik, Sutopo  menyampaikan, memang pemenuhan fasilitas di pelabuhan menjadi kewajiban operator. Khususnya fasilitas Tempat Istirahat untuk buruh TKBM yang kami resmikan ini pengadaannya memakan waktu yang cukup lama tapi kami bersyukur bisa juga terealisasi.

“Pak KSOP memang sekalu menanyakan kepada kami, kok ini masih belum pak BM. Kalau sya lewat kok masih seperti gitu aja,” akunya mengapresiasi semangat KSOP mendorong keras dapat terwujudnya tempat berteduh untuk buru TKBM ini.

Baca Juga  Jasa Raharja Surabaya Gelar Aksi Simpatik Sebagai Upaya Pencegahan Fatalitas Korban Laka Lantas  

Sudah seyogyanyalah operator pelabuhan dengan otoritas satu jalan dalam menduk terwujudnya sebuah pelabuhan yang berkekas dengan segudang fasilitas pendukung sehingga produktifitasnya oprasional pelabuhan dapat berjalan dengan baik.

“Apapun itu kami mendukung sepak terjang ksop. Artinya operator dan otoritas itu jadi satu kesatuan buat semua yang mempunyai kepentingan di pelabuhan gresik,” ujar Sutopo. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE