titikomapost.com, SURABAYA – Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak memberi respon cepat untuk melakukan bantuan SAR guna mencari sisa anak buah kapal (ABK) kapal KM. Vision Global yang tenggelam pada posisi (L/B) : 07-28,38 S / 115-44,73 E Selatan Pulau Sepanjang yang terjadi pada Selasa (19/12/2023).
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Devi A Mamesah mengatakan, giat SAR yang akan dilakukan salah satu armadanya KN Grantin P. 211 untuk merespon kejadian yang menimpa kapal cargo KM Vision Global yang tenggelam di sekitar Selatan Pulau Sepanjang, Madura dari posisi semula yang tengah melaksanakan Waspam Nataru di Pelabuhan Tanjung Wangi.
“KN Grantin kami geser dari Banyuwangi yang sedang Waspam Nataru untuk meluncur ke TKP 25NM selatan Pulau Sepanjang tenggelamnya kapal KM Vision Global guna melakukan giat SAR pada malam ini, Rabu 20 Desember 2023 pukul 20.25,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Devi, upaya penyisiran oleh KN. Grantin diseputaran lokasi kejadian miringnya kapal KM Vision Global dalam pelayarannya hingga diperkiran tenggelam sampai meluas sesuai arus air laut masih dilakukan guna menemukan sisah ABK 8 orang yang tidak terangkut dalam life raft yang sempat diselamatkan KM Niki Mila Utama hingga dibawa ke Bima sesuai arah pelayarannya.
“Kami sudah mengantongi informasi dari KM Niki Mila Utama yang telah mengevakuasi 13 orang kru KM Vision Global yang berada dalam life raft melalui anggota kapal kami KN Chundamani yang sedang berada di Laboan Bajo agar bisa memberi gambaran situasi di tkp, lokasinya dimana karena mereka yang menemukan yang bisa membantu KN Grantin dalam melakukan penyisiran,” jelasnya.
Devi juga menambahkan, dalam melakukan kegiatan SAR tenggelamnya KM Vision Global, kami juga berkoordinasi dengan unsur lain terkait dalam melakukan giat SAR agar dapat memudahkan penemuan ABK yang masih belum diketemukan.
“Kami koordinasi dengan unsur lain, karena info malam atas musibah itu kami dapat belum ada yang meluncur ke tkp sehingga kami inisiatif gerakkan kapal KN Grantin yang posisinya hampir 100NM dari titik tenggelamnya kapal tersebut,” imbuhnya.
Namun hingga saat ini saat kita lakukan komunikasi dengan KN Grantin, Rusmanu Koordinator TU Pangkalan PLP menambahkan bahwa upaya pencarian masih dilakukan tapi belum ada tanda-tanda keberadaab dari 8 orang ABK yang hilang.
“Kontak terakhir dari kawan-kawan belum ada tanda-tanda. Namun pebyisiran masih lanjut,” ucapnya.
Sementara itu, Rizal Nur Fardiansyah Nakhoda KM Niki Mila Utama saat dimintai keterangan oleh petugas selepas menyerahkan 13 orang ABK KM Vision Global yang diselamatkannya menjelaskan bahwa evakuasi itu dilakukan oleh pihaknya saat dalam pelayaran menuju Bima sekitaran Selatan Pulau Sepanjang, Madura yang terjadi pada Selasa (19/12/2023) malam.
“Setelah kami menyelamatkan 13 ABK dalam life raft, kami melihat banyak berserakan life boy, drum, life jacket lalu kita datangi pelan-pelan karena malam dan cuaca agak goyang akhirnya kita maju stop, maju stop dengan was-was karena jarak pandang juga terbatas berusaha menemukan 8 orang lainnya yang tersisah sesuai keterangan yang selamat coba kita cari hingga pagi hari,” ujarnya.
Rizal menambahkan, dari titik kami menemukan pertama life raft yang berisi 13 orang ke titik kita zig zag melakukan pergerakan cukup jauh hampir 5 mill yang kita lakukan sekitar 8 jam.
“Sekitar 5. 30 an ada kita lihat benda orange besar kita dekati ternyata sebuah skoci lalu kita hampiri, dan saya suruh salah satu kru untuk turun memeriksa skoci namun tidak ada orang,” ungkapnya.
Sedang, data dan posisi kejadian kapal KM Vision Global milik perusahaan Pelayaran/keagenan PT. EKS itu sendiri sesuai yang disampaikan oleh Pangkalan PLP Tanjung Perak adalah:
Nama Kapal : KM . VISION GLOBAL
Callsign : JZKZ
MMSI : 525024175
IMO Number : 9088407
Bendera : Indonesia
GT : 6674
Type Kapal : General Cargo
Jumlah ABK : 21 Orang
Jumlah Penumpang : ….
Last Port : Tuban
Tujuan : Maumere
Waktu Kejadian : 19 Des 2023
Posisi (L/B) : 07-28,38 S / 115-44,73 E Selatan Pulau Sepanjang. (RG)
