Singgah Tiga Kali di Tanjung Perak MS Westerdam Sumbang Perekonomian Surabaya

101
MS Westerdam kapal pesiar bendera Belanda kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari Selasa (19/12/2023).

titikomapost.com, SURABAYA – MS Westerdam kapal pesiar yang memiliki bendera Belanda ini kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal ini tiba pada hari Selasa (19/12/2023) pukul 07.00 WIB di dermaga Gapura Surya Nusantara (GSN) untuk yang ketiga kalinya di tahun 2023 ini.

Kapal pesiar yang terkenal dengan desain interior uniknya ini memuat koleksi seni khususnya yang berhubungan dengan Negara Belanda. Sebelumnya kapal pesiar MS Westerdam sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan akan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa, Bali pada pukul 16.00 WIB.

Tercatat sudah sebanyak 3 kali kapal pesiar MS Westerdam sandar dalam kurun waktu 1 tahun terakhir di Pelabuhan Tanjung Perak. Sebelumnya pada tanggal 23 Februari kapal ini sandar perdana, dilanjutkan pada tanggal 29 November sandar untuk yang kedua kalinya.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan bahwa kapal pesiar ini telah membawa 1.666 penumpang dan 780 awak kapal.

“Ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan perekonomian khususnya dalam sektor parawisata di Indonesia terutama di Surabaya, dapat kita lihat pada pelaku usaha UMKM yang terus meningkat berkat adanya kunjungan dari wisatawan asing dan dapat lebih memperkenalkan hasil karya anak bangsa dikancah Internasional.” ungkap Dhany, Selasa (19/12/2923).

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

“Jika semakin sering kita mendapatkan kunjungan dari wisata asing maka pertumbuhan ekonomi di Surabaya tentunya pasti akan ikut naik.” tambahnya.

Dalam penyambutan wisatawan manca negara itu, lanjut Dhany, pelabuhan Indonesia Sub Regional Jawa bekerjasama dengan Dinas Pemerintahan Kota Surabaya telah mempersiapkan rangkaian penyambutan dengan mempersembahkan tarian tradisional Reog Ponorogo yang diiringi musik khas Jawa yaitu gamelan. Para wisatawan asing yang turun dari kapal terlihat sangat antusias dengan mengabadikan moment bersama para penari dan Cak & Ning Suroboyo. Selain itu mereka juga terlihat antusias memilah-milih produk yang disediakan di gerai UMKM mereka tampak sangat tertarik melihat beragam macam kain batik khas nusantara dan berlomba-lomba mencipipi aneka makanan serta minuman khas Indonesia. Penyedia jasa tour travel juga sudah siap untuk memberikan pelayanan dan jasa bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Surabaya. Kota Surabaya sangat dikenal oleh para wisatawan asing, terlihat mereka sangat antusias untuk mengikuti destinasi wisata yang ditawarkan oleh jasa tour travel.

“Diharapkan kedepannya akan semakin banyak kunjungan kapal pesiar yang datang ke Pelabuhan Tanjung Perak agar dapat mendongkrak perekonomian dan memajukan karya anak bangsa dikancah internasional serta dapat menambah kuatitas maupun kualitas  pelaku UMKM agar semakin kreatif dan inovatif dalam meluncurkan karya terbaiknya,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE