MS Seven Seas Navigator Jadi Kapal Pesiar Pamungkas Sandar di Tanjung Perak 2023

56
MS Seven Seas Navigator Kapal Pesiar Pamungkas Sandar di Tanjung Perak 2023
Kapal pesiar MS Seven Seas Navigator yang hendak sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (25/12/2023).

titikomapost.com, SURABAYA – Melengkapi sederetan kunjungan kapal pesiar di Surabaya melalui pelabuhan Tanjung Perak,  kapal pesiar MS Seven Seas Navigator yang tiba di Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 08.00 wib yang bertepatan pada perayaan Natal menjadi kapal pamungkas yang berkunjung di tahun 2023.

Kapal pesiar berbendera Bahamas dengan GRT (Gross Tonnage) 28803 Ton dan LOA (Length Over All) 170 meter ini baru pertama kalinya sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dimana sebelumnya bertolak dari pelabuhan Tanjung Emas, dan selanjutnya akan meneruskan ke Benoa Bali.

Tampak turis manca negara turun dari Kapal pesiar MS Seven Seas Navigator di Dernaga Jmrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (25/12/2023).

Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan kapal ini membawa 469 penumpang dan 345 crew kapal.

“Ini merupakan kapal terakhir yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sekaligus menjadi penutup deretan kunjungan kapal Pesiar tahun 2023 dan nanti akan dilanjutkan kembali pada 30 Januari 2024 yakni kapal Aidabella sebagai kapal pesiar pembuka awal tahun.” Ujar Dhany, Senin (25/12/2023).

Baca Juga  Mudik Balik Ceria Penuh Makna di Pulau Sapeken, Pagerungan dan Kangean

Hingga saat ini, lanjut Dhany, sudah terdapat 16 slot kunjungan kapal pesiar yang rencananya akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun 2024. Pelindo Sub Regional Jawa pun semakin gencar dalam mempersiapkan segala fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan kunjungan kapal pesiar tersebut pada tahun depan nanti.

“Pelabuhan Indonesia Sub Regional Jawa bekerjasama dengan Dinas Pemerintahan Kota Surabaya kembali mempersiapkan rangkaian penyambutan dengan mempersembahkan tarian tradisional Reog Ponorogo yang diiringi musik khas Jawa,” jelasnya.

Terlihat para wisatawan yang turun dari kapal sangat antusias dengan mengabadikan moment bersama para penari dan Cak & Ning Suroboyo.

“Bukan hanya penyambutan yang membuat para wisatawan terkesima, pameran barang-barang unik yang di jajahkan di gerai UMKM pun ikut menculik perhatian para wisatawan,” ungkap Dhany.

Santi salah satu pelaku UMKM yang menjual aneka kain batik khas nusantara yang sudah bergabung menjadi mitra binaan Pelindo Sub Regional Jawa sejak awal 2023 ini. ia mengaku omzet penjualannya ikut naik sejak adanya kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca Juga  Korwil UPT Ditjen Hubla Jawa Timur Bersama KUPP Kelas III Sapudi Kawal Arus balik Santri Sapudi

“Saya sangat senang ketika menjelaskan tentang proses pembuatan kain batik ini kepada wisatawan asing, mereka tampak antusias mendengarkan penjelasan saya dan setelah itu mengajak penumpang lainnya untuk memborong dagangan saya, bahkan tak jarang dari mereka yang langsung menggunakan pakaian batik yang saya jual ini.” ungkap Santi antusias.

Dan para wisatawan juga berlomba-lomba mencipipi aneka makanan serta minuman khas Indonesia dab terlihat memborong beragam macam souvenir lainnya. Penyedia jasa tour travel juga sudah siap untuk memberikan pelayanan dan jasa bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng. Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Tunjungan, Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota.

“Diharapkan kedepannya Pelindo Sub regional Jawa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat mempersembahkan fasilitas, gerai UMKM dan destinasi wisata yang lebih beragam lagi agar lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE