Pembahasan NLE Warnai Rapim Wilayah AlFI Jatim 2024

176
Pembahasan NLE Warnai Rapim Wilayah AlFI Jatim 2024
Saat rapat pimpinan wilayah (RAPIMWIL) ALFI Jatim 2024 di hotel bumi Surabaya, Kamis ( 22/2/2024).

titikomapost.com, SURABAYA – Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI)/ Indonesian Logistic  Forwarder Association (ILFA) Wilayah Jawa Timur menggelar rapat pimpinan wilayah ( RAPIMWIL)2024 di Surabaya, Kamis ( 22/2/2024).

Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin ini dihadiri semua DPC se-Jawa Timur.

”Ini sudah kegiatan rutin ALFI Jatim terkait kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan tahun lalu. Tentu rapim ini memberikan repot pada anggota tentang program kerja dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar ketua DPW ALFI Jawa Timur, Sebastian Wibisono, disela-sela acara Rapim yang diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya, Kamis (22/2/2024).

Menurut Wibi, di era gitalisasi online Seperti kita ketahui bahwa Transformasi sistem dipemerintahan terkait regulasi yang ada di pelabuhan Tanjung perak maupun di terminal operator, pihaknya terus mengawal baik Single Sub-Mission (SSm) perizinan maupun SSm pengangkutan.

”Kita mengikuti perkembangan ini tentu anggota semoga bisa aware terhadap transformasi sistem ini,” katanya.

Wibi juga berharap agar perkembangan National Logistic Ecosystem (NLE)
kedepan dapat lebih baik lagi dan dapat mempermudah lagi birokrasi yang ada agar dapat meningkatkan kinerja logistik nasional.

Baca Juga  “Start On” Pelindo dan Pemkot Bahas Rencana Pengoperasian Fly Over Terminal Teluk Lamong

”Anggota ikut serta dalam NLE tersebut” ucapnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam menjelang bulan Ramadhan tahun ini,  terdapat trafick peningkatan kegiatan arus masuk barang ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Kalau saya lihat dari grafik total masuk di terminal peti kemas kontainer maupun curah Terdapat peningkatan kegiatan arus barang masuk ke Surabaya. Karena kemarin juga cukup padat liburnya, sehingga  mungkin masuk barang terkonsentrasi di bulan ini sampai dengan bulan Maret nantinya,” paparnya.

Biasanya, lanjut Wibi, pada bulan Ramadhan kita memang ada peningkatan volume apalagi menjelang kegiatan Idul Fitri.

“Terutama di bahan-bahan / barang- barang kebutuhan pokok,” Tandasnya

Ia mencontohkan  banyak beras impor juga masuk di wilayah Tanjung Perak dan Bahan bahan pokok lainnya seperti gandum dan jagung. Gandum y load di Gresik juga cukup besar.

“Untuk itu kami berharap kondisi tetap kondusif dan continue barang masuk ke Jawa Timur khususnya surabaya tetap baik dan terjaga ya paling tidak semester satu ini,” harapnya

Baca Juga  Pelindo Hidupkan Program JASTIP  di Pelabuhan Tanjung Perak

Estimasi Lonjakan barang masuk ke Surabaya atau ke Jatim sekitar 20 sampai 30% tahun ini.

“Saya kira mungkin ini juga ada dampak dari tahun tahun di awal akhir tahun kemarin ada keterlambatan,” urai Wibi.

Wibi juga menegaskan, terkait dengan regulasi NLE, A mengatakan bahwa pihaknya telah menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku saat ini. juga berharap kedepannya kondusifitas setelah Pemilu tetap terjaga, sehingga geliat perekonomian di bidang Forwarder tetap berjalan dengan baik.

“Tentunya kami bermitra dengan regulasi ya, kami adalah salah satu asosiasi yang mewakili cargo owner, eksportir maupun importir ya tentunya kita juga harus aware, harus mengetahui dan kita selalu bermitra dengan pemerintah, mendukung pemerintah sekarang maupun ke depan,”. pungkasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE