
titikomapost.com, SURABAYA – PT Dharma Lautan Utama (DLU) memberi jawaban atas keluhan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kehadiran armada kapal laut sebagai sarana transportasi masal yang melayani mereka baik antar pulau hingga lintas panjang ke daerah Jawa ditengah tingginya harga tiket pesawat yang terjadi saat ini sebagai salah satu solusi yang diharap masyarakat Indonesia belahan Timur.
Bambang Haryo Soekartono atau yang akrab disapa BHS sebagai owner sekaligus Penasehat PT Dharma Lautan Utama mengatakan, permintaan dukungan hadirnya armada kapal penumpang dari kami itu awal disampaikan oleh Serena Cosgrova Francis yang juga kebetulan salah satu calon legislatif RI dari Partai Gerindra yang berada di Kupang untuk dapatnya pihak DLU mentediakan salah satu kapalnya untuk melayani trayek hingga ke Kupang sebagai solusi ditengah meroketnya tiket pesawat yang membuat menjerit masyarakat.
“Sebenarnya cocok sekali kami melayani ke arah NTT ini karena NTT ini wilayah perbatasan dengan negara lain atau istilahnya Border, dan disini harus betul-betul diberikan satu fasilitas yang cukup sehingga masyarakat ini benar-benar bisa sejahtera diwilayah tersebut, dan harus lebih sejahtera dari wilayah negara lain, baik itu Timor Leste maupun Australia. Kami sepakat untuk membantu ini,” paparnya diatas KMP Dharma Kartika V didampingi jajaran Direksi PT DLU saat menerima kunjungan Ketua Komisi V DPR RI Periode 2014-2019, Frans serta Bupati Ende Jakfar dan rombongan ketika melihat kelayakan kapal tersebut pra dioperasikan trayek rute Surabaya-Lembar-Waengapu-Kupang PP, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, keinginan hadirnya armada kapal yang bisa melayani masyarakat timur itu juga diamini oleh Gubenur NTT sehingga singkron menginginkan, tak pelak BHS kemudian memutuskan menyiapkan KMP Dharma Kartika V untuk beroperasi layani trayek Surabaya hingga Kupang PP
“Alhamdulillah kami akhirnya menetapkan tanggal 5 bulan Februari 2024 armada kami mulai berangkat kesana. Yang kita harapkan masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan transportasi ini atau kapal ini,” ujar BHS.
BHS juga memberi penjelasan hal kapal KMP Dharma Kartika V, dimana ada beberapa kelebihan dibanding kapal pendahulunya KMP Dharma Rucitra VIII, yaitu dilengkapi Podcast yang bisa digunakan oleh penumpang lakukan siaran hingga didengar khalayak luas di media internet serta memiliki kamar lebih banyak, ada 140 kamar VIP, disamping dilengkapi sarana mini soccer, sarana jim dengan desain Roll On-Roll Off (RORO) sangat cocok bagi orang yang mau berwisata dengan membawa mobil pribadi.
“Pelayaran kapal ini dari Surabaya ditempuh 48 jam sampai ke Kupang. Kapal ini mempunhai kecepatan rata-rata 20 knot hingga 27 knot jauh lebih cepat dari kapal-kapal yang beroperasi disana,” jelasnya.
Bahkan, kapal yang dipatok tarif rata-rata 500 an hingga 1 juta dengan kapasitas 1.090 an penumpang itu langsung juga direspon oleh Bupati Ende, Drs Djafar Achmad juga menyampaikan keinginannya agar kapal ini bisa juga melayani masyarakat di daerahnya.
“Kami siap juga melayani keinginan pak Bupati, yang kebetulan merasakan kenyamanan layanan KMP Dharma Rucitra VIII yang telah beroperasi. Algamdulillah menurut beliau inflasi bisa turun, dan pertumbuhan ekonomi meningkat tajam,” sambut BHS
“Meski saat ini kami merintis. Dulu pernah di 2002 kami off gegara ada kapal tenggelam di Endi yang menyebabn kami tidak bisa masuk,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi V DPR RI Periode 2014-2019, Fary Djemi Francis mengungkapkan, sebagai warga NTT kami mengucapkan terima kasih kepada DLU yang telah mengundang kami untuk melihat secara langsung kapal KMP Dharma Kartika V yang akan beroperasi melayani masyarakat NTT, saya memberikan apresiasi bahwa apa yang dilakukan PT DLU luar biasa bila dibandingkan dengan armada kapal lain.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Pemda NTT, teman-teman Kadin bersama kita akan nenyambut kedatangan kapal ini. Dengan fasilitas yang ada, ini luar biasa ditengah isu yang menyeruak di masyarakat, misalnya tiket pesawat Ende-Kupang itu kadang kebih mahal daripada Ende-Surabaya,” akunya.
Dengan adanya layanan ini, lanjut Fary yang juga sebagai Komisaris Utama PT ASABRI menambahkan bahwa hadirnya kapal itu akan menjadi alternatif bagi masyarakat. Tapi juga kelebihan daripada kapal ini tidak hanya bisa membawa diri, tapi kendaraan juga kan maupun logistik dan sebagainya masyarajat NTT dari pulau ke pulau, misalnya daru Sumbak ke Kupang tidak lagi transit bongkar muat tapi mobil langsung bisa naik kapal ini.
“Saya kira DLU bisa menjadi peonir untuk memperbaiki pelayanan disektir jelautan, seperti yang dikakukan Jonan disektir kereta api. Ini luar biasa,” sanjungnya.
Senada, Serena Cosgrova Francis masyarakat NTT yang juga sedang ikut caleg DPR RI itu mengaku, sebagai anak muda dirinya melihat adanya keterbatasan akses transportasi dan juga harga tiket yang sangat mahal ketika kita ingin melakukan perjalanan di daerah NTT.
“Saya rasa dengan hadirnya kapal apalagi dengan Dharma Khartika V yang wah ini, saya yakin tidak hanya dengan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkat di NTT, tetapi sektor pariwisata juga.
Bayangkan saja Kupang ke Sumba itu dibutuhkan waktu sekitar 2 hari kalau kapal biasa. Tapi, dengan danya Dharma Kartika V ini Kupang Ke Sumbang hanya butuh 12 jam saja. Dan ini pastinya akan meningkatkan perekonomian du jedua pulau di NTT, pukau Timur dan pulau Sumba juga sektor pariwisata.
“Kita semua tahu bahwa wisata di Sumba itu sangat terkenal, sangat bagus yang bisa menjadi satu kunci utama menajukan daerah Nusa Tenggara Timur,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Ende Djafar H. Ahmad menjelaskan, atas nama teman-teman pimpinan derah para Bupati Flores, Bupati Sumba berterima kasih banyak kepada pihak DLU yang telah menghadirkan kapal untuk kami di wilayah Timur. Kita butuh kapal dengan fasilitas yang sangat memadahi yang bisa menunjang jalur wisata seperti Kupang, Ende, Sumba.
“Saya usulkan ke Ende juga karena pesawat mahal sekali. Pertumbuhan ekonomi di Ende itu barang kali tertinggi juga di Flores ini,” sebutnya.
Mengenai inflasi, kemarin saya ke Istana hanya untuk memenuhi ubdangan presiden untuk memberikan penghargaan kepada Bupati Ende karena penilaian inflasi terbaik juga.
“Kami butuh support kapal itu agar Ende tersambubg dengan Surabaya supaya hasil pertanian kami dari NTT bisa langsung juga ke Surabaya. Itu yang kami butuh,” ucapnya.
Dengan hadirnya kapal KMP Dharma Kartika V ini nantinya, kami sangat terbantu dengan kapal yang cukup baik ini. Selama ini kaoal yang beroperasi di daerah kami sangat memprihatinkan, dengan kata maaf kebanyajan kapal yang dilempar kesana itu kapal yang sudah karatan.
“Ini luar biasa DLU memanusiakan orang NTT dengan kapal terbaik ini. Terina kasih Mbak Serena yang telah berkomunikasi dengan owner PT DLU sehingga menghadirkan kapal nan elok ini. Saya senang, belum jadi DPR sudah mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat. Itu yang kita perlu anak muda, saya ikutan saja,” sanjung Djafar pada putri Francis sapaan mantan Ketua Komisi V DPR RI.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Jepala KSOP Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto beserta jajaran, CEO Sub Regional Jawa Regional 3 PT Pelindo, Ali Sodiqin, seluruh Direksi PT DLU, Direksi PT Adiluhung Saranasegara Indonesia dan jajaran. (RG)