Elok Bila Jadi Catatan KSOP Tanjung Perak
titikomapost.com, SURABAYA – Dinding pagar pelabuhan Kalimas jebol akibat diterjang Truk odol milik ekspedisi CV Anugerah yang gagal manuver gegara kondisi muatan over load – over dimensi alias Odol. Hal itu dibenarkan oleh Dhany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa saat dikonfirmasi titikomapost.com, Kamis (21/3/2024) malam.
“Ditabrak truk odol cv anugerah mau isuk (pagi-Jawa.red),” Ujar Dhany.
Menurut Dhany, supir kesulitan menguasi keadaan dengan kondisi muatan super jumbo saat olah gerak truk yang dikemudikannya sehingga mengakibatkan pantat truk menghantam dinding pagar pelabuhan Kalimas di jalan Kalimas, Surabaya Kamis pagi tadi.
“ Yaa seperti biasa….. muatan full manuver kesulitan, mundur tanpa aba-abah dari kernet, langsung nyenggol, “ terangnya seraya mengerutkan dahinyadahinya yang menyayangkan kejadian itu.
Namun begitu, lanjut Dhany, pihak ekspedisi setelah dikonfirmasi sanggup bertanggung jawab atas kejadian yang merontokkan dinding pelabuhan Kalimas yang sangat fatal untuk keamanan area terbatas pelabuhan haritage tersebut.
“Heyesss…. bersedia tanggung jawab wonge (orangnya-Jawa.red), “ pungkasnya.
Dari kejadian tersebut, sudah seyogyanya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak menjadikan catatan guna membuka lembaran kebijakan atas toleransi pembatasan truk Odol di lingkungan pelabuhan yang terkesan tak berujung dari Kementerian Perhubungan demi terciptanya iklim usaha yang kondusif dengan berkeselamatan tampa harus mengebiri kenyamanan orang lain menggunakan infrastruktur jalan umum maupun bertaruh dengan sebuah investasi seratus kali lipat dari nilai truk bila dibanding dengan kapal-kapal yang akan dinaikinya. (RG/Die)
