TITIKOMAPOST.COM, SURABAYA – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa ajak warga kampung binaan Ring 1 yang berda di Kampung Teluk Aru IV Pos No.9 RT.03/RW.04 Surabaya berlatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Kamis (20/02/25).
Kegiatan Aksi Sosial K3 Penanggulangan Bahaya Kebakaran tersebut merupakan rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024 yang dimulai tanggal 12 Januari-12 Februari. Rangkaian kegiatan tersebut untuk meningkatkan produktivitas melalui budaya selamat dan sehat bagi warga Bank Sampah Wani yang merupakan kampung binaan Pelindo di kawasan Perak Utara, Surabaya
Adi Setiawan selaku Senior Manager SDM dan Umum Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mengatakan, Pelindo Sub Regional Jawa memiliki SDM yang kompeten dalam berbagai skill. Salah satunya adalah petugas pemadam kebakaran. Oleh karena itu, Pelindo berkomitmen mengedukasi tentang penanggulangan kebakaran kepada warga sekitar.
“Salah satu fungsi kehadiran perusahaan adalah memberi manfaat kepada masyarakat. itu sebabnya pelatihan ini kami gelar secara gratis. Pelatihan ini juga bagian dari komitmen kami pada penerapan Budaya K3 di segala aspek,” ujar Adi.
Dalam latihan itu, lanjut Adi warga melakukan praktik cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Materi lainnya adalah cara memadamkan api kecil menggunakan alat-alat sederhana seperti metode pemadaman api dengan menggunakan karung basah yang diletakkan di atas api sampai padam. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kebakaran besar di area padat penduduk.
“Karena risiko kebakaran tidak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga berisiko dapat mengganggu kondusivitas operasional pelabuhan yang merupakan Objek Vital Nasional yang penting bagi perekonomian kota dan nasional,” ungkapnya.
Menambahkan, Koordinator Tim Petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Wahyu Kurniawan sebagai pemateri dalam pelatihan menjelaskan bahwa dengan memberikan perhatian tentang bahaya kebakaran pada warga pemukiman padat tersebut itu akan sangat akan memberikan manfaat.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat. Justru lebih berbahaya jika insiden terjadi di pemukiman warga, karena tidak ada peraturan ataupun pengawas yang bisa memberikan peringatan dan pencegahan,” jelasnya.
Terlebih sejak Kampung Bank Sampah Wani Jl.Teluk Aru menjadi kampung binaan Pelindo, kini UMK warga kembali hidup.
“Kampung ini merupakan area pengelolaan daur ulang sampah dimana sampah dianggap sebagai bahan yang mudah terbakar, sehingga warga perlu didukasi untuk mengantisipasi apabila terjadi kebakaran,” tandasnya.
Selain itu diakhir acara warga diberikan buah tangan dari Pelindo Sub Regional Jawa berupa paket sembako yang berisi beras & minyak serta APAR, dan diberikan merchandise sebagai bentuk apresiasi kepada warga sekitar. (RG)
