TITIKOMAPOST.COM, SURABAYA – Setelah ditundung Amerika Serikat kontainer berisi cengkih asal Indonesia milik PT Natural Java Spice (PT NJS) yang disinyalir otoritas pengawas obat dan makanan AS, FDA terkontaminasi CS-137 akhirnya dibongkar kembali di Terminal Petikemas Surabaya atau TPS dengan kawalan ketat pihak terkait.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Agustinus Maun mengatakan pembongkaran dilakukan dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan sejumlah instansi lainnya. Penanganan dilakukan sesuai dengan standar operasional dan prosedur untuk muatan barang berbahaya di atas kapal.
Sebelum peti kemas isi cengkih balen atau dikembalikan oleh Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor dibongkar, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Bapeten dengan dilakukan tes usap pada titik paparan tertinggi dengan hasil tidak ada kontaminasi pada permukaan luar container. Selanjutnya Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan mengeluarkan Certificate of Pratique dan selanjutnya peti kemas diizinkan untuk diturunkan dari kapal untuk pemeriksaan lanjutan di alat RPM.
“S tidak ditutup, aktivitas bongkar muat peti kemas lainnya tetap berlangsung normal hal ini dibuktikan pada saat bersamaan, TPS Surabaya juga tengah melakukan kegiatan bongkar muat peti kemas atas kapal Sinar Sulawesi, CMA CGM Dolomites dan SPIL Niken” tegas Agustinus, Selasa (04/1/)2025).
Seperti diketahui, pengembalian cengkih ini menyusul temuan otoritas pengawas obat dan makanan AS, FDA, menemukan kontaminasi CS-137 pada cengkih asal Indonesia, milik PT Natural Java Spice (PT NJS).
Disebutkan, 1 kontainer yang dinyatakan suspect terkontaminasi CS-137 tersebut tiba di Terminal Peti Kemas Tanjung Perak Surabaya pada hari Sabtu, 1 November 2025 pukul 22:00 WIB.
“Selanjutnya, dilakukan pemilahan antara produk yang terkontaminasi dan yang bersih, selanjutnya produk cengkih yang terkontaminasi dipisahkan ke kontainer baru di PT NJS,” terang Satgas CS-137.
Dalam keterangannya, Satgas CS-137, Bapeten telah melakukan pemeriksaan terhadap kontainer berisi cengkih suspect Cs-137 milik PT NJS.
Hasil pemeriksaan Bapeten:
– Tidak ditemukan kontaminasi paparan Cs-137 pada bagian luar kontainer suspect.
– Ditemukan kontaminasi paparan Cs-137 pada bagian dalam kontainer suspect dengan hasil pengukuran yang relatif kecil.
– Selanjutnya dilakukan pengukuran pada seluruh produk cengkih yang ada di dalam kontainer suspect di mana ditemukan kontaminasi Cs-137 pada beberapa bagian produk cengkih.
“Produk yang diketahui terdeteksi Cs-137 akan dilokalisir (disegel) untuk selanjutnya dilakukan langkah dekontaminasi dan dimusnahkan,” demikian penegasan CS-137. (RG/red)
