
PELABUHAN SINGKIL SEGERA MILIKI ALUR PELAYARAN SECARA SAH DAN RESMI
TITIKOMAPOST.COM, BOGOR – Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Teknis Penetapan Alur Pelayaran masuk Pelabuhan Singkil, Provinsi Aceh yang diikuti Distrik Navigasi se-Indonesia, dan jajaran Direktorat Kenavigsian Dirjen Perhubungan Laut serta instansi terkait yang diselenggarakan dari tanggal 17 sampai 18 November 2025 di salah satu hotel kota Bekasi.
Kegiatan Singkronisasi diawali sambutan, arahan dan pembukaan Sinkronisasi Teknis Penetapan Alur Pelayaran masuk Pelabuhan Singkil Provinsi Aceh yang dilakukan oleh Direktur Kenavigasian, Selasa (17/11/2025).
Presentasi dari Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Sibolga, Capt. M. Hermawan terkait dengan hasil survei Hidro-Oseanografi di alur pelayaran masuk pelabuhan Singkil, Aceh dilakukan sebagai narasumber yang kemudian dilakukan tanggapan dari Direktorat Kepelabuhanan dan tanggapan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun tanggapan dari Pushindrosal serta aburi Hukum terkait aspek legalitas penetapan alur pelayaran masuk pekabuhan Singkil, Aceh
Latar Belakang dan Urgensi Kegiatan itu menurut Capt. M. Hermawan bahwa keselamatan pelayaran adalah prioritas utama. Penetapan alur pelayaran yang resmi, terukur, dan tersinkronisasi adalah prasyarat mutlak untuk menjamin keselamatan dan kelancaran navigasi di perairan, khususnya menuju Pelabuhan Singkil.
“Peran Pelabuhan Singkil yang semakin vital dalam mendukung konektivitas logistik dan perekonomian regional Provinsi Aceh menuntut adanya kepastian hukum dan teknis terkait batas-batas wilayah operasional pelayaran,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, lanjut Capt. M. Hermawan, ini menjadi wadah kolaborasi untuk menyatukan data teknis hasil survei hidrografi, peta navigasi, dan kepentingan operasional pelabuhan dengan regulasi yang berlaku, sehingga dokumen penetapan alur yang akan disusun benar-benar akurat, komprehensif, dan implementatif.
“Seluruh proses penyusunan dokumen dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga Pelabuhan Singkil segera memiliki alur pelayaran yang ditetapkan secara sah dan resmi,” ungkapnya.
Capt. M. Hermawan juga menambahkan, melalui forum sinkronisasi ini, kita berharap terjadi pertukaran informasi dan pandangan teknis yang konstruktif antara Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Sibolga sebagai regulator dan instansi terkait lainnya. Tercapainya kesepakatan teknis mengenai titik koordinat, lebar, dan kedalaman alur pelayaran, yang selanjutnya akan menjadi dasar hukum penetapan alur oleh Menteri Perhubungan.
“Semoga kegiatan ini menghasilkan output yang optimal demi terwujudnya Pelayaran yang Selamat, Aman, dan Efisien di perairan Singkil,” pungkasnya. (RG)



























