Pelihara Pelanggan PT DLU Beri Anugerah Terindah Mitranya  

92
Pelihara Pelanggan PT DLU Beri Anugerah Terindah Mitranya
Erwin H. Poedjono, Dirut  PT. Dharma Lautan Utama mendampingi Kepala KSOP Tanjung Perak, Agustinus Maun saat menyerahkan penghargaan DLU kepada mitra terbaik di Vasa Hotel Surabaya, Jum'at (1/8/2025)

TITIKOMAPOST.COM, SURABAYA -PT. Dharma Lautan Utama (DLU) tetap konsisten selama 21 tahun memberi apresiasi kepada mitranya dalam bentuk Anugerah Mitra Usaha Pelanggan 2025 sebagai dedikasi atas kepercayaan yang telah memilih DLU sebagai moda transportasi laut yang terpecaya di tanah air.

Pelihara Pelanggan PT DLU Beri Anugerah Terindah Mitranya
Dari kiri: Bambang Haryo Soekartono, Anggota DPR RI yang juga Penasehat dan Owner PT DLU, Direktur Ditkapel, Samsuddin, Erwin H Poedjono, Dirut PT DLU dalam sesi bersama awak media disela sela acara Penganugrahan DLU pada mitranya, Jum’at (1/8/2025)

Perhelatan yang juga dihadiri, Dirjen Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, Direktur Ditkapel, Samsuddin, Kepala KSOP Tanjung Perak, Agustinus Maun, Perwakilan Disnav Surabaya, Perwakilan Pelindo, Perwakilan BKI, perwakilan Dishub Jawa Timur maupun stakeholder di lingkungan pelabuhan serta para pelanggan dan kepala cabang dilingkungan DLU se Indonesia itu didedikasikan Dharma Lautan Utama bagi para mitra, baik ekspedisi, supir truk maupun pelanggan setia yang sampai detik ini memilih DLU sebagai sarana dalam memperlancar usahanya. Tak tanggung tanggung, bagi mitra yang berprestasi DLU menyiapkan sebuah phone celuler terbaru, laktop hingga memanjakan mitra menginap bersama pasangan tiga hari dua malam di Aruna Senggigi Hotel.

Erwin H. Poedjono, Dirut  PT. Dharma Lautan Utama mengatakan, pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi guna meningkatkan dedikasi, motivasi, efektivitas dalam bekerja untuk tetap bermitra seperti pada malam hari ini, dan selalu berusaha setiap tahunnya.

“Acara Pemberian Anugrah mitra usaha pelanggan malam ini,  kepada ekspedisi, agen, pengemudi teladan, karena ini perannya sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan termasuk pelanggan setia. Sedangkan acara ini sudah 21 tahun terselenggara, juga nanti di acara perhubungan memberikan kepada stokeholder”, jelas Erwin malam anugerah mitra usaha di Hotel Vasa Surabaya, Jumat (1/8/25) malam.

Erwin menyebut,  untuk malam ini di berikan terhadap 5 penghargaan besar yang totalnya 17 penghargaan.

“Itu salah satu bentuk untuk kepuasa pelanggan,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel), Samsuddin mengungkapkan, kami sangat mengapresiasi PT. DLU dalam rangka kegiatan pemberian Anugrah mitra usaha yang dilakukan setiap tahunnya, dan ini sesuatu yang luar biasa sebetulnya, karena kepedulian DLU kepada Stakeholder hingga bisa memberika Anugrah malam ini.

“Tidak semua perusahaan bisa memberikan Anugra seperti yang dilakukan PT. DLU “Maka dari catatan kami dari 80 armada PT. DLU sangat membantu distribusi logistik perekonomian selama 49 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Haryo Soekartono anggota DPR RI yang juga sebagai Owner dan Penasehat PT. DLU saat disinggung terkait kemacetan yang terjadi di Ketapang Banyuwangi menjelaskan, maslah kemacetan transportasi laut yang ada di Ketapang-Gilimanuk itu sangat di pengaruhi cuaca, karena kalau kondisi cuaca gelombang arus sangat kuat mereka tidak bisa beroperasi. Jika di stop demi keselamatan itu wajar daripada resiko kecelakaan.

“Selain terjadinya kemacetan, jumlah kapal yang menganggur ada 2 kali lipat daripafa jumlah kapal yang beroperasi, hingga karena kekurangan Dermaga  terjadi antri jadi lamban mau sandar, sedangkan kebijakan Provinsi untuk menambah kapal kurang tepat,” kata Bambang.

Persoalan utamanya menurut Bambang adalah bukan kekurangan kapal tapi harus melihat kondisi dermaga yang kurang maksimal.

“Yang tepat harus penambahan Dermaga, maka Kapal yang berjumlah 58 unit yang beroperasi 26 unit lalu bisa mengoperasikan sisahnya. Cukup idealnya menambah 4 Dermaga jauh lebih murah. Sehingga 1 Dermaga bisa menampung 4 unit Kapal untuk Sandar jauh lebih efektif,” pungkasnya. (RG)