Lewat FGD BKI Bersama NDT Samakan Persepsi

45
Lewat FGD BKI Bersama NDT Samakan Persepsi
Lewat FGD BKI Bersama NDT Samakan Persepsi

TITIKOMAPOST.COM, SURABAYA – Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) cabang Surabaya menggelar forum group discuccion (FGD) Sosialisasi aturan pemeriksaan dan pelaporan NDT untuk kapal kelas BKI yang diikuti beberapa perusahaan penyedia jasa Non-Destructive Testing atau NDT company sejumlah 13 perusahaan yang diselenggarakan di ruang serbaguna kantor BKI Surabaya, Senin (25/8/2025).

Lewat FGD BKI Bersama NDT Samakan Persepsi
Lewat FGD BKI Bersama NDT Samakan Persepsi

FGD tersebut digelar sebagai salah satu bentuk komitmen BKI Surabaya untuk memajukan dunia maritim Indonesia khususnya bidang perkapalan. Dimana secara konsisten dilakukan badan usaha milik negara (BUMN) itu dengan mengadakan pelatihan maupun menggelar forum group discuccion (FGD).

“Hari ini kami menggelar forum group discuccion atau FGD bersama perusahaan NDT company atau perusahaan pengukuran tidak merusak Non-Destructive Tes yang diikuti sebanyak 13 perusahaan. FGD semacam ini rutin dilakukan karena aturan itu berkembang terus sesuai hasil riset dan pengembangan karena kiblat kita di internasional wajib melakukan riset terus menerus untuk menyampaikan hasil riset terkini kepada para NDT agar update,” kata Bambang Riyanto Kepala Cabang Utama BKI Surabaya disela acara FGD.

Baca Juga  Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

“Jika stakeholder terkait dengan pengukuran ketebalan plat kapal, kalau semuanya itu sudah satu pemahaman kan enak. Ini yang sedang berproses kesana,” imbuhnya.

Untuk seluruh NDT company atau perusahaan pengukuran tidak merusak, lanjut Bambang, kenapa harus dilakukan pelatihan sebab setiap pekerjaan maupun alat itu ada standartnya, contoh mereka punya alat harus setiap 2 tahun sekali harus dikalibrasi,sebab alat sendiri punya aturan dan batasan sesuai dengan speknya, pun sama dengan perusahaan harus bersertifikat dari BKI kalau belum perfom bisa dicabut sertifikasinya agar perusahaanya tetap dilevel yang baik.

”Kita seragamkan sesuai dan berdasarkan aturan BKI, dan Kami BKI merasa wajib membimbing mereka dan menyamakan interprestasi sehingga inline sehingga komunikasi akan jalan, tidak bingung,” ungkapnya.

Menurut Bambang, dengan komunikasi yang baik ini maka laporan-laporan mereka saat surve  menjadi produk baik berupa ketebalan plat kapal, yang akan juga digunakan sampai misalnya sampai ke Makamah pelayaran. Untuk itu pentingnya kita samakan interprestasi sehingga sudah inline  dan sinergi dengan stake holders, sebab negara kita adalah negara maritim terbesar di dunia.

Baca Juga  LAJU INOVASI DISNAV PONTIANAK MENUJU WBK

“Ayolah kita jadikan yang terbaik, itu semangat kami di BKI,”

Bambang juga menegaskan bahwa egiatan ini merupakan bukti komitmen BKI terhadap kemajuan dunia maritim di Indonesia, khususnya dunia perkapalan.

“Yang kami undang adalah perusahaan NDT yang sudah diapprove oleh BKI, wajib bagi kita mempunyai tanggung jawab moral membimbing mereka menyamakan interpretasi. Kalau sudah sama, konunikasi pun tidak akan bingung, enak kita,” pungkasnya. (RG)