Facebook Twitter Website Youtube
Masuk
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Politik & Pemerintahan
  • Umum
Masuk
SELAMAT DATANG!Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda?
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Cari
29.8 C
Surabaya
Senin, 13, Oktober 2025
  • Masuk / Bergabung
Facebook Twitter Website Youtube
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
Titikomapost
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Nasional
  • Politik & Pemerintahan
  • Umum
Facebook Twitter Website Youtube
Beranda Maritim
  • Maritim
  • Umum

Gunakan Inisial “ NKRI “ PP Surabaya Minta Copot Logo Resto

Redaktur
Rudie Arijanto
-
Kamis , 20 Agu 2020 | 22:16:05
255
Bagikan
WhatsApp
Facebook
Twitter
Pinterest
LINE
Telegram
    Tampak resto di Tunjungan yang menggunakan logo " NKRI " yang disoal oleh MPC Pemuda Pancasila Surabaya.

    SURABAYA – Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Surabaya mengambil sikap persuasif terhadap resto milik Albert di Jala Raya Tunjungan Surabaya yang menggunakan nama kedainya dengan inisial ” NKRI ” agar dilakukan pencopotan logonya. Pasalnya, penggunaan istilah itu dipandang kurang tepat sebab identik dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “NKRI yang seharusnya di sebut Negara Kesatuan Republik Indonesia kini di beri nama Nasi Kulit Rego Irit (NKRI), ini pelecehan dan tidak bisa kami terima”, kata Samsurin Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan ( OKK ) MPC Pemuda Pancasila surabaya. Kamis (20/08/2020)

    “Tadi saya instruksikan kepada kawan kawan pemuda pancasila kecamatan Genteng, dan kecamatan Gubeng agar berkoordinasi dengan Koramil setempat untuk mendatangi resto tersebut, kita ingatkan bahwa nama NKRI itu adalah identik dengan sejarah yang tak terpisahkan bangsa ini, dan itu adalah marwah UUD 1945, yang memiliki nilai persatuan. Jadi jangan dibuat main main apalagi di pelesetkan”, Jelas Samsurin.

    Komandan KOTI Mahatidana, sekaligus Kabid Hankamnas MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, Wahyu Tri Hartanto, juga menegaskan, bahwa dugaan pelecehan singkatan NKRI di salah satu resto, harus ditindak tegas, tidak boleh dibiarkan seenaknya melecehkan singkatan NKRI, walaupun resto tersebut diberi nama “Nasi Kulit Rego Irit” jangan gunakan singkatan NKRI, karena NKRI singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indinesia dan kalimat tersebut harga mati.

    Baca Juga  Dua  Direktur BUMN Resmi Ditahan Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tugboat

    “Pihak berwajib agar tegas menindak pemilik resto tersebut, dan kalaupun sudah memiliki izin, harus dipanggil dinas terkait yang memberi izin, dan dimintai keterangan, dengan alasan apa memberi izin resto tersebut yang menggunakan singkatan NKRI yang diduga melecehkan singkatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tegas Wahyu.

    Wahyu menambahkan, bahwa kawan kawan pemuda pancasila kota Surabaya dari berbagai Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila yang berhasil menurunkan logo NKRI yang diduga disalah gunakan oleh salah satu resto sebagai singkatan dari “Nasi Kulit Rego Irit”, dan meminta agar menejemen resto bertanggung jawab atas penggunaan singkatan NKRI yang diduga melecehkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tandasnya.

    “Kami akan terus mengawasi usaha usaha yang diduga akan memecah belah persatuan anak bangsa , jadi simbol simbol persatuan “Negara Kesatuan Republik Indonesia” (NKRI) jika di nodai maka kami siap melawan”, pungkasnya. (Rud/Isti)

    • TOPIK
    • #copot
    • #logo
    • #nkri
    • #pemudapancasila
    • #ppsurabaya
    • #resto
    Bagikan
    WhatsApp
    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    LINE
    Telegram
      Artikulli paraprakKado Terindah KSOP KB-BL Untuk Masyarakat Kalimantan Selatan Di HUT RI Ke-75
      Artikulli tjetër8 Juta Saudagar Bugis Makassar Diajak Berjibaku Untuk Pemulihan Ekonomi Bangsa
      Rudie Arijanto

      ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak
      Hukrim

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

      Laju inovasi disnav pontianak menuju wbk
      Maritim

      LAJU INOVASI DISNAV PONTIANAK MENUJU WBK

      Dua  Direktur BUMN Resmi Ditahan Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tug Boat
      Ekbis

      Dua  Direktur BUMN Resmi Ditahan Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tugboat

      - Advertisement -

      MOST POPULAR

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

      Jumat , 10 Okt 2025 | 18:26:45
      Laju inovasi disnav pontianak menuju wbk

      LAJU INOVASI DISNAV PONTIANAK MENUJU WBK

      Kamis , 9 Okt 2025 | 22:48:20
      Pelindo Regional 3 Kembangkan Desa Binaan Wisata Penawar Sari Banyuwangi

      Pelindo Regional 3 Kembangkan Desa Binaan Wisata Penawar Sari Banyuwangi

      Kamis , 9 Okt 2025 | 12:26:16
      Dua  Direktur BUMN Resmi Ditahan Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tug Boat

      Dua  Direktur BUMN Resmi Ditahan Dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tugboat

      Sabtu , 4 Okt 2025 | 14:35:48
      Muat lebih banyak

      HOT NEWS

      Laju inovasi disnav pontianak menuju wbk
      Maritim

      LAJU INOVASI DISNAV PONTIANAK MENUJU WBK

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak
      Hukrim

      Pelindo Ambil Langkah Kooperatif Atas Proses Hukum Kejari Tanjung Perak

      Pelindo Regional 3 Kembangkan Desa Binaan Wisata Penawar Sari Banyuwangi
      Ekbis

      Pelindo Regional 3 Kembangkan Desa Binaan Wisata Penawar Sari Banyuwangi

      Hubungi kami: redaksi@titikomapost.com
      Facebook Twitter Website Youtube
      • Disclaimer
      • Privacy
      • Advertisement
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber
      • Redaksi
      • Tentang Kami
      © Titikomapost 2023
      ARTIKEL LEBIH
      Beruntun 3 Kapal Pesiar Sandar Bukti Tanjung Perak Gerbang Maritim Kelas Dunia

      Beruntun 3 Kapal Pesiar Sandar Bukti Tanjung Perak Gerbang Maritim Kelas...

      Rabu , 9 Apr 2025 | 19:48:11