Diduga Melamun Koordinator Tally TPKB Terlindas RTG

49
Foto korban M Arifin koordinator Telly TPKB yang terlindas RTG saat di RS Ulin, Kamis (21/11/2019). BP/ist

BANJARMASIN – Diduga karena melamun saat kerja, M Arifin selaku Koordinator Tally TEDS tertabrak saat RTG 17 melakukan gantry dari selatan ke utara blok K slot 23 Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB), Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 09.15 WITA.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Capt. Mugen S Sartoto membenarkan informasi atas kejadian itu, namun dirinya mengaku tidak tahu persis karena ada korban ditangani pihak Kepolisian.

“Sama infonya hanya sepeti itu langsung dihandel kepolisian karena ada korban,” terangnya saat dikonfirmasi atas informasi telah terjadinya kecelakaan kerja di area TPKB, Kamis (21/11/2019).

Sedang, saat ditanya kondisi korban akibat kecelakaan itu meninggal dunia, Mugen hanya mengiyakan, dan mengatakan juga menunggu krinologi yang jelas dari pihak Kepolisian.

“Sepertinya begitu. Kronologis lengkap saya nunggu dari polisi karena sudah masuk ranah kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, dari informasi yang diterima titikomapost.com kronologi kejadian saat itu, posisi korban berada dijalur RTG pada sisi far-side yang bergerak dari selatan ke utara untuk melayani kegiatan R/D. Saat itu operator RTG 17 dipegang M Noor diminta untuk berhenti gantry karena ada korban tertabrak di sisi bawah yang diduga melamun sehingga tidak melihat gerak laju RTG . Evakuasi selesai dilakukan pukul 11.15 WiTA dan di bawa untuk otopsi di rumah sakit ulin.

Baca Juga  Tim Pembina Samsat Madiun Bahas Kegiatan Bersama Optimalisasi Pendapatan dan Keselamatan Transportasi

“Hasil pemeriksaan terhadap operator setelah kejadian di klinik PHC tes Alcohol, Narkoba, tensi semua normal,” kata sumber yang engan disebutkan namanya. (RG/rud)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE