PT DLU Ajak Penumpang Kapal Jadi Pengguna Transportasi Sadar Arti Keselamatan.

254
Ikrar keselamatan pelayaran yang dilakukan operator kapal, regulator maupun fasilitator (Pelindo 3) bersama instansi terkait di acara Sosialisasi Keselamatan yang diselenggarakan PT Dharma Lautan utama di Terminal penumpang GSN Tanjung Perak, Rabu (12/12/2018).

SOSIALISASI KESELAMATAN DILAKUKAN DI PELABUHAN TANJUNG PERAK

SURABAYA – Bangun budaya masyarakat untuk mencintai keselamatan transportasi khususnya penumpang kapal Laut, PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengadakan sosialisasi keselamatan yang tidak lepas dari tagline keselamatan secara Nasional yaitu Keselamatan Pelayaran adalah merupakan tanggung jawab kita bersama dengan mengambil tema kembali hal yang mendasar ‘Budayakan dan Cintailah Keselamatan’. Karena tanpa kita mensosialisasikan dan membudayakannya tidak mungkin bisa masyarakat memiliki kecintaan terhadap keselamatan transportasi itu sendiri.

“Agar masyarakat tahu apa arti pentingnya sebuah keselamatan dan menjadikan itu suatu hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari dalam bertransportasi dan sekaligus kita dapat mengetahui keselamatan itu sendiri,” ujar Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono sambil menikmati fragmen sosialisasi keselamatan yang diperankan oleh Ludruk Tjap Tugu Pahlawan bersama pegawai DLU yang disaksikan calon penumpang kapal di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Tanjung Perak, (12/12/2018).

Fragmen budayakan keselamatan transportasi oleh pegawai DLU dan Ludruk Tjap Tugu Pahlawan.

Sengaja, lanjut Erwin, acara dikemas dalam sebuah format yang sederhana dengan suasana rileks agar lebih mengena dan sampai maksud dan tujuannya kepada para calon penumpang yang ada di ruang tunggu terminal penumpang kapal laut GSN Tanjung Perak.

Baca Juga  Sambut Ratusan Turis Pelindo Perkenalkan Budaya Nusantara

“Kemasan santai dengan harapan para penumpang kapal bisa mengikuti dengan lebih rileks dan tidak tegang,” jelasnya.

Sedang, muatan dari materi sosialisasi keselamatan kali ini adalah pentingnya mempunyai tiket, pentingnya membeli tiket ditempat yang resmi, pentingnya asuransi dan bagaimana perhatian kita agar barang berhaya tidak ikut dikapal.

“Dan kalau pun ada itu harus diinfornasikan kepada pelayaran sehingga penanganannya akan dilakukan sesuai aturan dan mendapat ijin dari syajbandar sehingga menjamin pelayaran aman,” tandas Erwin.

Erwin bersyukur, acara yang diselenhgarakam pada hari ini mendapat dukungan penuh baik dari Syahbandar, Otoritas Pelabuhan maupun pihak PT Pelindo III sebagai operator pelabuhan.

“Kami berharap, khusus sosialisasi keselamatan pelayaran ini, kita dapat bersama-sama dengan seluruh stakeholder dalam hal ini Regulator, Fasilitator dan pihak-pihak terkait bisa mengadakan bersama-sama acara serupa dikemudian hari,” angannya.

Selain itu, Melalui kegiatan sosialisasi kampanye keselamatan ini, menurut Erwin, ada beberapa hal yang ingin dicapai, yaitu makin meningkatnya peran seluruh pemangku kepentingan pelayaran dalam mewujudkan Keselamatan Pelayaran, termasuk juga para pelanggan serta untuk meningkatkan kepercayaan publik atas moda transportasi laut khususnya Angkutan kapal Roll On – Roll Off (Ro-Ro) sebagai moda transportasi strategis yang berperan sebagai penunjang pemerataan ekonomi Nasional dan memiliki tingkat Keselamatan yang paling baik.

Baca Juga  Capaian Aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan B 21 KSOP Gresik Terima Rapot Hijau

“Juga sebagai sarana membangun pemahaman yang sama dari seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan bahwa keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan dan tanggung jawab kita bersama, dan untuk mengembangkan budaya keselamatan pelayaran,” paparnya.

Erwin juga menambahkan, dengan trayek lintasan yang dimiliki PT DLU di seluruh Indonesia, pihaknya juga memandang mempunyai kewajiban juga melakukan hal yang sama di daerah lain.

“Bahkan, sosialisasi ini kita selenggarakan dibeberapa kota untuk menghadapi angkutan natal dan tahun baru tahun 2019 biak di Semarang maupun Merak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Hernadi Tri Cahyanto mengatakan, untuk semua penumpang agar memperhatikan betapa pentingnya keselamatan ini, karena keselamatan adalah hal yang nomor satu.

“Sosialisasi keselamatan yang diadakan PT. DLU sangatlah baik dan perlu sekali, sekalipun sebelum berangkat didalam kapal juga sudah disampaikan bagaimana cara memakai baju pelampung maupun peralatan keselamatan lainnya tersebut. Sama halnya seperti di pesawat juga demikian, artinya kita harus melakukan yang sama demi keselamatan pelayaran dengan dukungan dari pihak pihak terkait di Pelabuhan Tanjung Perak,” terangnya.

Baca Juga  PT Pelni Pastikan Setiap Kapalnya Dilengkapi MES

Khususnya penumpang kapal Ro-Ro, Hernadi mengingatkan, berkaca pada kejadian yang ada dan masih hangat dalam ingatan kita yaitu terbakarnya kapal KM Gerbang Samudra I yang diduga kuat asal api berasal dari muatan truk, kami harapkan ada tanggung jawab dan perhatian yang serius dari para pelaku usaha ekspedisi maupun penumpang itu sendiri untuk benar-benar mentaati aturan yang ada.

“Khususnya muatan truk sebelum naik ke kapal Ro-Ro, pastikan tidak ada barang berbahaya yang dimuat dan jika ada harap dilaporkan kepada petugas agar ada perlakuan khusus demi keselamatan pelayaran,” tegasnya. (RG)

Titikomapost.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE